Sebanyak 45 kamera tambahan untuk tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) sepeda motor akan dipasang Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Rencananya pemasangan akan dimulai pada Maret 2020.
Hal ini dijelaskan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, kepada kumparan, Kamis malam (27/2). Tilang elektronik motor dinilai efektif, dalam seminggu saja pelanggaran berkurang 26,3 persen.
Menurut Fahri, penempatan 45 kamera pengawas tersebut akan menyasar lokasi perluasan baru, di mana banyak terjadi pelanggaran lalu lintas sepeda motor.
"Penambahan 45 kamera ETLE motor dipasang mulai Maret 2020. Perluasan meliputi ruas jalan di sekitar Tomang, Slipi, Kota Tua, Halim, Blok M, dan sekitarnya," kata Fahri saat dihubungi kumparan.
Sementara untuk lokasi penempatan kamera pengawas portable belum masuk dalam rencana perluasan kamera permanen. Lokasi-lokasi tersebut seperti di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, JLNT Antasari, dan Flyover Pesing Cengkareng.
"Belum dipasang permanen, masih kami uji coba secara kondisional dengan kamera portable," ujarnya.
Sebelumnya, sudah terpasang sekitar 12 kamera ETLE khusus untuk motor di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan jalur Transjakarta koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas.
Jika ditambah dengan 45 kamera baru, nantinya pengawasan lalu lintas motor akan semakin ketat dengan total 57 kamera ETLE pada Maret 2020.