Zulhas: Amandemen UUD 1945 Sulit Sekali Terjadi

4 September 2021 22:04 WIB
·
waktu baca 1 menit

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Zulhas. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Zulhas. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT

Wakil Ketua MPR Zulfikli Hasan (Zulhas) berpandangan wacana amandemen UUD 1945 akan sulit terwujud di periode MPR saat ini. Sebab, kepentingan setiap pihak terkait tujuan amandemen berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

"Kalau di zaman saya sudah memungkinkan untuk amandemen tidak terjadi, apalagi sekarang, waduh. Sekarang masing-masing kepala sudah berbeda-beda semua orang kepalanya isinya beda-beda," kata Zulhas dalam Dialektika TVMU, Sabtu (4/9).

Menurut mantan Ketua MPR ini, butuh waktu panjang untuk menyatukan seluruh pikiran sejumlah pihak agar amandemen bisa terwujud.

"Untuk menyatukan (pikiran-pikiran) itu saja saya kira 5-10 tahun belum selesai. Jadi menurut saya amandemen ini kan sudah 2 tahun tinggal 3 tahun lagi MPR itu menurut saya sulit untuk terjadi kalau dikatakan tidak mungkin. Jadi sulit sekali," kata dia.

Ketum PAN itu menjelaskan selama wacana amandemen bergulir, tak ada satu pun pihak di MPR yang mewacanakan isu presiden 3 periode.

"Bukan soal presiden 3 periode enggak ada yang bicara 3 periode. Baik di MPR sebelum saya, masa saya, masa sekarang belum ada pembicaraan-pembicaraan itu. Jadi ini kecampur-campur saja," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Yang namanya demokrasi orang ngomong apa saja boleh saja. Tapi di kita, belum ada di MPR, belum ada pembicaraan soal (presiden tiga periode) itu belum ada," tutup Zulhas.