Yunarto Sentil Ade Armando Posting Ambulans DKI Bawa Batu: Berita Tahun Lalu

14 Oktober 2020 13:58 WIB
Ade Armando di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).  Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ade Armando di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/11). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Cuitan pakar komunikasi dan dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, menuai sorotan. Ade memposting kasus 5 ambulans Pemprov DKI membawa batu saat demonstrasi September 2019.
ADVERTISEMENT
Ade tak menjelaskan konteksnya, namun diposting usai ramai demonstrasi berujung ricuh pada Selasa (14/10) kemarin, juga insiden ambulans ditembaki gas air mata oleh polisi.
Kicauan pegiat medsos pendukung Jokowi itu lalu disentil oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, mengingatkan berita yang diposting tak relevan.
"Hapus Twit Anda, Mas. Ternyata ini berita tahun lalu," ucap Yunarto, dikutip Rabu (14/10). (Yunarto mengizinkan kumparan mengutip cuitannya).
Cuitan Ade Armando sebelum dihapus. Foto: Dok. Istimewa
Tak lama, cuitan itu akhirnya dihapus oleh Ade Armando dan tak ditemukan lagi.
Ade yang juga peneliti di Saiful Mujani Research and Consulting itu lalu membuat cuitan batu menyebut postingan sebelumnya tak menyebut terjadi tahun 2020, dengan tambahan #jurusngeles.
"Lho, saya kan enggak bilang itu kejadiannya tahun 2020," ucap Ade.
ADVERTISEMENT
Soal berita ambulans bawa baru itu terjadi pada September 2019, saat demonstrasi besar di Jalan MH Thamrin. Saat itu, Twitter TMC Polda Metro Jaya memposting adanya ambulans Pemprov DKI membawa batu.
Belakangan, ternyata batu ini dibawa demonstran yang berlindung di mobil ambulans karena aksi polisi membubarkan massa. Polisi mengakui salah dan cuitan itu dihapus.