WNI yang Tonton Konser Ariana Grande Selamat
ADVERTISEMENT
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Greater Manchester (PPI-GM) memastikan tidak ada korban WNI dalam tragedi konser tunggal Ariana Grande. WNI yang mengikuti konser tersebut dipastikan selamat.
ADVERTISEMENT
Ketua PPI-GM, Muhammad Fidhzariyan Utama menjelaskan, ada dua orang WNI yang hadir dalam konser bertajuk 'Dangerous Woman Tour' itu. Sebelumnya Menlu Retno Marsudi menyebut ada 3 WNI yang menonton konser tersebut, namun PPI-GM memastikan hanya dua orang. Keduanya dipastikan selamat.
"Kami menginformasikan bahwa dua mahasiswa pascasarjana asal Indonesia di Manchester yang menghadiri konser Ariana Grande di Manchester Arena selamat dari musibah tersebut," ujar Fidhzariyan dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Selasa (23/5).
Fidhzariyan mengatakan, saat ini PPI-GM terus berkoordinasi dengan KBRI di London dan PPI UK untuk memantau perkembangan informasi dan keamanan di wilayah Manchester dan Inggris Raya. Saat ini kepolisian Greater Manchester masih berupaya mengusut tragedi tersebut melalui National Counter Terrorist Policing Network sekaligus untuk memulihkan situasi keamanan.
ADVERTISEMENT
"PPI-GM juga telah mengeluarkan surat imbauan resmi kepada segenap pelajar Indonesia di Mancheseter untuk tetap tenang sekaligus mengingatkan kewaspadaan saat berada di lokasi keramaian," katanya.
Baca juga: ISIS Klaim di Balik Bom Konser Ariana Grande
Insiden berdarah ini menewaskan setidaknya 22 orang dan 50 lainnya luka-luka. Perdana Menteri Inggris Theresa May langsung menggelar rapat Cobra atau Cabinet Office Briefing Rooms untuk menindaklanjuti insiden tersebut.