Warga DKI Jakarta yang Belum Divaksin Rumahnya Akan Ditempeli Stiker

12 Agustus 2021 0:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers atas gelar perkara kasus kerumunan acara di Petamburan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12).  Foto: Rachman/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers atas gelar perkara kasus kerumunan acara di Petamburan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12). Foto: Rachman/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya menggenjot vaksinasi agar target 100 persen warga DKI Jakarta divaksin COVID-19 tercapai. Vaksinasi tersebut dilakukan melalui gerakan Vaksinasi Merdeka.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Polda Metro Jaya, masih ada 300 ribu warga DKI yang belum divaksin. Selain memaksimalkan gerai Vaksinasi Merdeka, Polda Metro juga akan melakukan vaksinasi door to door.
"Kami rencanakan juga di akhir kita lakukan vaksinasi door to door untuk Jakarta. Kami sudah lakukan kegiatan menjemput ada gerai. Untuk mendekati hari akhir nanti kita lakukan kegiatan door to door," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pres secara virtual, Rabu (11/8).
Dalam pengaplikasiannya nanti, konsep door to door ini pendataannya dari setiap RT dan RW. Sebab mereka yang tahu siapa saja warga yang sudah dan belum divaksin.
Ilustrasi Vaksin COVID-19 Astrazeneca. Foto: Shutter Stock
Sebagai penanda, nantinya rumah warga yang belum divaksin akan ditempeli stiker. Apa gunanya?
ADVERTISEMENT
"Saya ambil contoh satu rumah ada lima orang, pak RU tahu ini berapa divaksin ditempel stiker di depannya (rumah). Misalnya 3 yang sudah divaksin, yang dua belum namanya A dan B. Kemudian itu yang ditempel nanti setelah itu dilaporkan kepada gerai terdekat nanti kami lah yang turun ke lapangan langsung mengawasi teman-teman relawan bersama RT-RW untuk mendatangi langsung rumahnya door to door ke sana," kata Yusri.
Harapannya, kata dia, vaksinasi bisa berjalan optimal, dan pada 17 Agustus nanti sudah 100 persen warga Jakarta menerima vaksin.
"Harapan kita tanggal 17 nanti mendekati 100 persen bahkan kalau boleh 100 persen warga Jakarta," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Kemenkes RI, total warga yang harus divaksin di DKI Jakarta adalah sekitar 9,941 juta. Dari angka tersebut, warga yang telah divaksin telah mencapai 8,630 juta.
ADVERTISEMENT