Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Terinfeksi Virus Corona

20 Maret 2020 1:46 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT

Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno.

ADVERTISEMENT

"Pada hari Kamis sore kemarin tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya telah menerima hasil tes swab yang menunjukkan positif COVID-19," kata Retno kepada wartawan, Jumat (20/3).

Retno mengatakan, tes swab itu dilakukan pada Selasa (17/3) di RS Bogor Senior Hospital atau tepat sehari setelah Bima Arya baru pulang usai melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.

"Protokol ini termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar COVID-19," ucap Retno.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Selain Bima Arya, Retno mengatakan salah satu pejabat Pemkot Bogor dinyatakan positif virus corona. Namun tidak disebutkan siapa pejabat itu.

"Setelah dinyatakan positif, Wali Kota dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis 19 Maret 2020 malam selama minimal 14 hari ke depan," ujar Retno.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Bima Arya dan rombongan tiba di Indonesia pada Senin (16/3), setelah melakukan kunjungan kerja ke Turki, dan Azerbaijan.

Selain itu, dia sempat mengatakan akan mengisolasi diri selama 14 hari kedepan sesuai aturan Kemenkes untuk mencegah virus corona.