Wakapolri: Polisi Langgar Protokol Kesehatan Akan Dicopot Dari Jabatan

12 Oktober 2020 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menegaskan komitmen Polri dalam menjalankan protokol kesehatan. Orang nomor dua di Polri ini meminta personelnya juga memberi contoh ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Komjen Gatot mengatakan, Polri tidak hanya menjalankan pengawasan lewat Operasi Yustisi di masyarakat. Tetapi juga menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker tersebut di internalnya.
Sejumlah personel Polisi saat menggelar operasi Yustisi di Aceh. Foto: Dok. Istimewa
“Kita sebagai Polri yang melakukan penindakan masyarakat yang melanggar terhadap protokol kesehatan. Kita ingin berikan contoh ke masyarakat bahwa Polri mematuhi aturan itu,” kata Gatot di Jakarta, Senin (12/10).
Gatot berjanji akan menindak tegas personelnya yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Tak tanggung-tanggung, Ia akan mencopot personel yang membandel.
“Sehingga bila ada anggota melanggar, kita ambil tindakan, mulai teguran, disiplin, sampai pencopotan jabatan, dengan ini anggota Polri di seluruh RI punya komitmen kuat di internalnya untuk tegakkan protokol ini dan kepada masyarakat,” ujar Gatot.
Lebih lanjut Gatot, mengimbau masyarakat juga mematuhi protokol kesehatan. Ia meyakini hanya dengan hal tersebut rantai penularan corona dapat diputus.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita semua patuhi baik itu Polri, masyarakat, kita yakin mata rantai COVID bisa kita putus,” tandasnya.