Wagub DKI: Kebenaran Informasi Penting Agar Warga Mau Divaksin

30 Juli 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga Pulau Pramuka dan Pulau Panggang menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di KRI Teluk Youtefa-522 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (23/7/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga Pulau Pramuka dan Pulau Panggang menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di KRI Teluk Youtefa-522 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (23/7/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot vaksinasi untuk warganya agar dapat mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Meski begitu, masih ada warga yang tidak percaya vaksin akibat informasi simpang siur yang berkembang.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa kebenaran informasi sangat penting agar warga mau untuk divaksin.
“Kunci yang tidak kalah penting adalah memobilisasi warga untuk divaksin. Selain informasi yang benar soal vaksin, edukasi seperti webinar ini sangatlah dibutuhkan,” ujar Riza saat membuka acara webinar bersama PT LRT Indonesia, Jumat (30/7).
Menurutnya, vaksinasi adalah salah satu upaya untuk menciptakan herd immunity agar Jakarta segera terbebas dari Corona.
“Vaksinasi sebagai upaya menciptakan herd immunity memang harus diambil, tidak terkecuali DKI Jakarta. Untuk itulah cakupan layanan COVID-19 di Jakarta terus ditingkatkan,” jelas Riza.
Riza menjelaskan, rata-rata warga Jakarta yang sudah divaksin mencapai 150 ribu per harinya. Untuk itu target dari Jokowi pada akhir Agustus dapat tercapai.
ADVERTISEMENT
“Yang sudah saat ini mencapai rata-rata 130.000-150.000 orang per hari. Capaian rata-rata yang tidak sedikit itu perlu dilakukan guna menempuh target pemerintah pusat yakni 7,5 juta warga Jakarta harus sudah divaksin hingga akhir Agustus 2021,” kata Riza.
Infografik Wajib Punya Bukti Vaksin COVID-19 di DKI Jakarta. Foto: Tim Kreatif kumparan