UI Tempati Posisi 1 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023

Acara Home Coming Day (HCD) UI 2022 di Lapangan Rotunda Kampus UI, Depok pada Minggu (21/8). Foto: ILUNI UI

Quacquarelli Symonds merilis daftar QS Asia University Ranking (QS AUR) tahun 2023. Dalam daftar tersebut tercatat 40 perguruan tinggi di Indonesia menjadi universitas terbaik versi QS AUR 2023,

Berdasarkan pemeringkatan tersebut, Universitas Indonesia (UI) berada di posisi pertama di Indonesia. Sedangkan di level Asia Tenggara berada di urutan ke-10 dan di Asia ada di peringkat ke-49.

Capaian ini direspons positif oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro. Ari menyebut, hasil ini diperoleh UI dari kerja keras seluruh sivitas akademika UI yang memastikan standar pendidikan tetap baik dari tahun ke tahun.

“Dari sisi kinerja dalam QS Asia University Rankings, Universitas Indonesia mengalami peningkatan peringkat secara signifikan dari 56 pada tahun 2022 menjadi 49 pada tahun 2023. Ini merupakan sebuah capaian membanggakan yang diraih Universitas Indonesia, memposisikan diri sebagai universitas teratas di Indonesia,” ujar Ari dalam siaran pers, Rabu (9/11).

Rektor UI Ari Kuncoro. Foto: Humas UI/HO/ANTARA

“UI mencontohkan bagaimana kemajuan dan inovasi dapat berhasil dipercepat dengan membangun kemitraan yang efektif dengan pengusaha dan pemain di berbagai industri. Pendekatan ini membantu UI untuk mengembangkan beberapa solusi inovatif dan memperoleh 267 paten pada tahun 2022,” ucap Sowter.

Sowter menambahkan, Indonesia harus mencapai tujuan penting dalam mewujudkan potensinya, termasuk meningkatkan pencapaian pendidikan tinggi dan membangun kemampuan penelitiannya.

Saat ini, hanya 19 persen dari penduduk Indonesia berusia 25-34 tahun yang memiliki kualifikasi tersier pada tahun 2021 dibanding rata-rata 47 persen di seluruh negara The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

UI dinilai telah memiliki tujuan yang ambisius untuk meningkatnya potensi yang dimiliki Indonesia.

“Dengan begitu, memperkuat reputasi mereka di kalangan akademisi dan pengusaha internasional, sebagaimana tercermin dalam Asia University Rankings edisi ini,” kata Sowter.

Metodologi

Penilaian terhadap kinerja perguruan tinggi, QS menilai berdasarkan pengakuan akademis dan pemberi kerja, penelitian, sumber daya dan internasionalisasi.

Metodologi yang digunakan membuat peringkat QS Asia University Rankings sama seperti yang digunakan QS World University Rankings dalam menentukan pemeringkatan bagi tiap perguruan tinggi. Namun ada beberapa indikator tambahan dan bobot yang disesuaikan.

Kegiatan mencanting batik pada Acara Puncak Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) tahun 2022. Foto: Dok. UI

Ada 11 indikator yang digunakan untuk menyusun QS Asia University Rankings. Berikut rinciannya:

Gedung Universitas Indonesia, Depok. Foto: Universitas Indonesia

QS Asia University Rankings 2023 melakukan penilaian terhadap 760 universitas se-Asia.

UI dinilai sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka yang dianggap baik oleh akademisi dan pengusaha internasional. QS menilai kinerja UI yang baik juga turut dipengaruhi dalam indikator pertukaran pelajar inbound dan outbound.

Peringkat dalam Sejumlah Indikator

Masih dari pemeringkatan QS AUR 2023, ada lima universitas di Indonesia yang termasuk dalam daftar 100 besar Asia dalam indikator Reputasi Akademik, berdasarkan survei QS terhadap lebih dari 151.000 akademisi internasional.

Universitas Gadjah Mada menempati peringkat ke-39 secara regional dalam indikator ini, diikuti oleh Universitas Indonesia di peringkat 41, Institut Teknologi Bandung (45), Universitas Airlangga (62), dan Institut Pertanian Bogor (91).

Empat universitas di Indonesia termasuk di antara 50 besar Asia dalam indikator Reputasi Pemberi Kerja, berdasarkan survei QS terhadap lebih dari 99.000 pemberi kerja internasional.

Ilustrasi Universitas Indonesia. Foto: Wikimedia

Universitas Indonesia menempati peringkat ke-40 secara regional dalam indikator ini kemudian Universitas Airlangga di peringkat 46, Universitas Gadjah Mada (47) dan Institut Teknologi Bandung (45).

Dalam ukuran produktivitas penelitian QS, Makalah per Fakultas, dan dampak penelitian Kutipan per Makalah, tidak ada universitas di Indonesia di antara 300 teratas regional.

Hanya Universitas Indonesia yang muncul di antara 150 besar Asia dalam indikator Jaringan Riset Internasional QS ukuran kerja sama penelitian.

Sementara indikator Inbound Exchange Students, tujuh dari 100 universitas top Asia adalah universitas di Indonesia, di mana Universitas Indonesia menempati peringkat ke-25 secara regional dalam indikator ini.

Pada indikator Outbound Exchange Students, tiga dari 20 institusi pendidikan teratas Asia adalah Indonesia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya), Universitas Indonesia, dan Universitas Bina Nusantara (Binus).