Trump Tuding Obama Lakukan Kejahatan Politik, Desak Senat AS Selidiki

15 Mei 2020 6:21 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trump berbincang dengan Obama di Capitol Foto: REUTERS/Carlos Barria
zoom-in-whitePerbesar
Trump berbincang dengan Obama di Capitol Foto: REUTERS/Carlos Barria
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mendesak Senat untuk menyelidiki kejahatan politik yang dilakukan pendahulunya, Barack Obama.
ADVERTISEMENT
Langkah Trump itu memutus tradisi yang dijaga selama ini di mana ada aturan tidak tertulis bahwa presiden dan mantan presiden AS menghindari pertikaian publik.
Namun Trump, kurang 6 bulan dari Pemilu AS, menyerukan Senat untuk memanggil Obama agar bersaksi mengenai teori konspirasi yang ia sebut 'Obamagate'.
Ia menuding Obama di akhir pemerintahan saat itu berusaha menjegal kepemimpinannya. Trump menilai Obama telah menggunakan wewenangnya dengan menyelidiki upaya Rusia mencampuri Pemilu AS 2016 yang saat itu disebut berusaha memenangkan Trump.
Presiden AS Donald Trump memakai kacamata pelindung saat berkunjung ke fasilitas Honeywell yang memproduksi masker di Phoenix, Arizona, AS, Selasa (5/5). Foto: REUTERS/Tom Brenner
Adapun Trump telah berkali-kali menegaskan tak ada kolusi dengan Rusia untuk memenangkan Pemilu 2016 lalu. Ia menilai penyelidikan kasus Rusia hanya untuk merusak citranya.
"Lakukan saja (pemanggilan Obama)" kata Trump kepada Senator Lindsey Graham dalam akun Twitternya. Graham merupakan sekutunya di Partai Republik yang paling kuat dan menjadi Ketua Komite Peradilan Senat.
ADVERTISEMENT
"Orang pertama yang saya panggil untuk bersaksi tentang kejahatan politik dan skandal terbesar dalam sejarah AS oleh FAR, adalah mantan Presiden Obama," lanjut Trump seperti dilansir AFP pada Jumat (15/5).
Namun Graham menyatakan belum terpikir untuk memanggil Obama."Saya tidak berpikir sekarang saatnya bagi saya untuk melakukan itu. Saya tidak tahu apakah itu mungkin."
Graham prihatin dengan preseden ke depannya jika Senat memanggil seorang mantan presiden untuk bersaksi. Meski demikian, Graham berjanji akan mengadakan dengar pendapat pada Juni mengenai penyelidikan Rusia-Trump.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT