Tito: Di Negara Maju, Orang Umumkan Sendiri Bila Positif Corona

20 Maret 2020 11:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Tito Karnavian memberi sambutan saat melantik 1.608 Muda Praja IPDN Angkatan XXX tahun 2019. Foto: Dok. Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tito Karnavian memberi sambutan saat melantik 1.608 Muda Praja IPDN Angkatan XXX tahun 2019. Foto: Dok. Kemendagri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Bogor Bima Arya mengumumkan dirinya positif corona mengundang reaksi positif dari masyarakat. Keterbukaan semacam ini yang sangat dibutuhkan saat ini.
ADVERTISEMENT
Apresiasi juga datang dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Bima Arya sudah menghubungi Tito secara langsung untuk melaporkan hal itu.
“Kita apresiasi sikap terbuka dari Wali Kota Bogor Arya Bima yang secara sukarela dan dengan tenang mau mengumumkan secara terbuka ke publik bahwa yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19 dan dengan sukarela mengisolasi diri," kata Stafsus Mendagri, Kastorius Sinaga, menirukan tanggapan Tito atas sikap Bima Arya, dalam keterangannya, Jumat (20/3).
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian. Foto: Dok. Kemendagri
Sikap terbuka Bima Arya dapat membuat masyarakat memahami pentingnya mengambil tindakan social distancing. Selain itu, selama mengisolasi diri upaya meningkatkan imun tubuh dapat terus dilakukan untuk menangkal corona.
Tito terus mendoakan Bima Arya agar cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali. Tito juga berharap Bima Arya juga dapat terus menjalani perawatan dengan baik.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Tito, kata Kastorius, juga mendorong para pengidap positif corona untuk mengumumkan dirinya terjangkit. Sehingga pasien dan orang di sekitarnya dapat segera mengisolasi diri dan menjalani pengobatan.
ADVERTISEMENT
“Di negara-negara maju, mereka yang terkena infeksi Covid-19 mau mengumumkan ke publik dengan tujuan isolasi diri sehingga mencegah efek penularan lebih lanjut. Artinya kesadaran keterbukaan ke publik atas status positif Covid-19 dapat menghambat penularan termasuk lewat orang-orang yang sebelumnya berinteraksi dengan yang bersangkutan," tutur Kastorius menirukan Tito lagi.
Meski Bima Arya tengah menjalani perawatan karena positif corona, roda pemerintahan Kota Bogor tetap berjalan. Tugas ini akan dijalankan oleh Wakil Wali Kota Bogor.
Pasal 65 UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebut bahwa dalam kondisi Kepala Daerah berhalangan menjalankan tugas, Kepala Daerah tersebut dapat menunjuk wakil walikota untuk bertindak sebagai PLT Wali Kota untuk menjalankan tugas dan kewenangan Wali Kota, baik secara parsial maupun secara keseluruhan. Ini untuk menjaga agar fungsi pemerintahan dan pelayanan masyarakat tetap berlangsung seperti biasa.
ADVERTISEMENT