Titik Penyekatan di Bandung Ditiadakan, Polisi Kini Fokus Awasi Kerumunan

25 Mei 2021 15:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penyekatan di Pos Penyekatan Cimanggung, Jl. Bandung-Garut. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penyekatan di Pos Penyekatan Cimanggung, Jl. Bandung-Garut. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satlantas Polrestabes Bandung memastikan titik sekat yang berada di Kota Bandung sudah tak lagi beroperasi. Sebagai gantinya, polisi melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di tempat yang dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan terutama di pusat keramaian.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan penyekatan kami kolaborasi utamanya dibuat seperti KRYD yaitu tujuannya sama penyekatan tapi masuk ke pusat ranah keramaian," kata KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Dody Kuswanto kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (25/5).
Adapun sebelumnya, menurut Dody, terdapat sekitar 47 ribu kendaraan yang diperiksa hasil dari penyekatan di delapan titik yang dilakukan dalam rentang tanggal 6 sampai 17 Mei. Dari angka tersebut, total kendaraan yang diminta memutar balik berjumlah sekitar 12 ribu.
"Total kendaraan yang dibalikkan kembali 12.038 unit. Total kendaraan yang memenuhi syarat ke Kota Bandung sebanyak 30.648 unit. Total kendaraan yang dikecualikan sebanyak 5.064 unit," papar dia.
Sementara itu, selama kegiatan penyekatan dilakukan, total terdapat tiga unit travel gelap yang diamankan. Travel gelap tersebut telah dilepaskan kembali setelah kegiatan penyekatan berakhir. Diketahui, penyekatan di perbatasan Kota Bandung dilakukan untuk mencegah sebaran corona.
ADVERTISEMENT
"Selama kegiatan berlangsung kami menahan tiga unit travel gelap dan kemarin baru saya lepaskan setelah operasi penyekatan selesai dilaksanakan," pungkas dia.