Timses Prabowo Usul Kotak Suara Disimpan di Koramil Usai Pencoblosan

28 Februari 2019 22:13 WIB
Pekerja menyusun kotak suara berbahan karton usai dirakit, di gudang logistik KPU Kota Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyusun kotak suara berbahan karton usai dirakit, di gudang logistik KPU Kota Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi khawatir dengan netralitas kepala daerah di Pilpres 2019. Untuk itu, Timses Prabowo menyarankan kotak suara disimpan di kantor koramil sebelum dikirim ke tingkat lainnya.
ADVERTISEMENT
“Agar pemilu kita jujur dan adil, ada usulan dari teman-teman kalau memang camatnya, bupati, wali kota enggak netral, kenapa enggak taruh di Markas Komando Rayon Militer (koramil) saja? Rawan itu bukan hanya di TPS, saat kita mencoblos, kan akan disaksikan ratusan orang, kalau mau curang kan agak sulit di situ (koramil),” ucap Juru Bicara BPN, Andre Rosiade, di Hotel Akmani, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/2).
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade Foto: Instragam @andre_roside
Andre mengatakan, hal tersebut merupakan antisipasi usai pencoblosan. Karena, kekawatiranya pada tengah malam, ketika penjagaan di kantor kecamatan telah longgar ada hal yang tidak diinginkan. Lalu, ia memilih TNI, karena ia merasa institusi tersebut sejauh ini paling netral dan dicintai rakyat.
“Carilah institusi yang paling netral yang dicintai rakyat, ya tentara. Setiap kecamatan kan ada koramil, kenapa tidak kita taruh aja di sana. Ya wajar dong kita punya pikiran seperti itu, karena camat saja sudah berani dukung Jokowi. Di depan kamera saja berani, apalagi di belakang,” jelas Andre.
Markas Koramil 01 Padang Barat/Utara. Foto: Jafrianto/kumparan
Menurut Andre, idenya kali ini masih merupakan wacana pribadi. Namun, ia akan berusaha mendorong wacana tersebut bersama dengan BPN Prabowo-Sandi ke rapat KPU.
ADVERTISEMENT
“Saya coba akan usulkan resmi ke BPN dan fraksi, coba diusulkan di rapat resmi di KPU, supaya untuk netralitas, pemilu berkualitas judil dan bermartabat. Kalau kita enggak curang, kenapa takut taruh tempat tentara,” tutup Andre.