Tidak Ada Tsunami Hantam Alaska Usai Gempa

Matahari terbenam di Alaska. (Foto: Pixabay)

Tsunami yang diprediksi menghantam Alaska dan sepanjang pantai barat Amerika Serikat ternyata tidak terbukti. Kendati demikian, warga Alaska diminta untuk tetap mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.

Diberitakan Associated Press, gempa berkekuatan 7,9 Magnitudo -awalnya terukur USGS 8,2 M- mengguncang Teluk Alaska pada pukul 00.32, Selasa (23/1). Usai gempa, peringatan tsunami dikeluarkan untuk banyak wilayah di AS.

Salah satu yang telah diperingatkan adalah kota Kodiak. Warga kota ini diminta untuk segera mencari dataran tinggi karena tsunami diprediksi datang.

Namun dua jam setelah gempa, tsunami tidak juga muncul hingga lewat batas waktu prediksi. Padahal kota ini diperkirakan menerima gelombang tsunami pertama pada pukul 1.45.

"Kami belum melihat atau mendengar laporan gelombang," kata polisi Kodiak Letnan Tim Putney.

Cakupan peringatan tsunami di Alaska (Foto: U.S. Tsunami Warning System)

Namun dia mengatakan, polisi tetap mengimbau warga untuk mengungsi ke pusat evakuasi. Kota itu punya beberapa tempat penampungan yang letaknya berada di atas 100 meter dari permukaan laut.

Sebelumnya, Hawaii juga membatalkan peringatan tsunami yang diprediksi mampir ke wilayah mereka.

Menurut Kabid Informasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa Alaska terjadi di patahan mendatar sehingga tidak terlalu mengganggu air laut. Menurut Daryono, di pusat gempa Alaska, tsunami juga terjadi kecil, hanya 0,5 -1 meter.

"Hasil pemodelan tsunami kami, wilayah Indonesia aman," kata Daryono kepada kumparan.