Terkepung Virus Corona, Paus Fransiskus Merasa Terpenjara

9 Maret 2020 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus saat menyampaikan pesan mingguan di Vatikan yang hanya dihadiri oleh segelintir orang. Foto: REUTERS / Remo Casilli
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus saat menyampaikan pesan mingguan di Vatikan yang hanya dihadiri oleh segelintir orang. Foto: REUTERS / Remo Casilli
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus merasa 'terpenjara'. Pada Minggu (8/3) pemimpin umat Katolik itu menyampaikan berkat Minggu lewat internet.
ADVERTISEMENT
Langkah ini diambil menyusul meluasnya virus corona. Otoritas di Italia memutuskan melarang acara yang mengundang massa, termasuk di Vatikan.
Walau memimpin misa menggunakan internet, Paus menyempatkan diri untuk menyapa umat Katolik lewat jendela. Hanya ratusan orang terlihat di alun-alun Vatikan. Biasanya, ratusan ribu orang berkumpul di tempat itu untuk melihat dan menanti berkat Paus.
Paus Fransiskus saat menyampaikan pesan mingguan di Vatikan yang hanya dihadiri oleh segelintir orang. Foto: REUTERS / Remo Casilli
Atas kejadian ini, Paus merasa sangat aneh. Sebab, sejak diangkat sebagai pemimpin Vatikan pada 2013 lalu, baru kali ini Paus tak memimpin pemberian berkat mingguan secara langsung.
"Agak aneh, doa Angelus hari ini disampaikan dengan kondisi Paus terpenjara di dalam perpustakaan, tapi saya melihat kalian dan saya dekat dengan kalian," kata Paus seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Saya dekat dengan doa orang yang menderita virus corona beserta orang-orang yang merawatnya," sambung dia.
Paus Fransiskus menyampaikan pesan mingguan di Vatikan yang hanya dihadiri oleh segelintir orang. Foto: REUTERS / Remo Casilli
Pada pekan lalu, pria asal Argentina tersebut melewatkan ibadah pra-paskah. Absennya Paus disebabkan dirinya terkena flu. Pihak Vatikan menyampaikan bahwa Paus telah pulih dan bisa melanjutkan pelayanannya.
Sementara itu, di Vatikan sudah ada satu orang yang terkonfirmasi positif virus corona.
Vatikan yang berada di tengah-tengah Italia kini dalam kondisi terkepung corona.
Paus Fransiskus menyampaikan pesan mingguan di Vatikan yang hanya dihadiri oleh segelintir orang. Foto: REUTERS / Remo Casilli
Pemerintah Italia pada pekan lalu sudah memutuskan mengisolasi wilayah utara yang jadi pusat penyebaran wabah COVID-19.
Sedangkan, sumber dekat Vatikan menyatakan bahwa museum Vatikan pada Senin (9/3) ditutup. Setiap tahunnya museum ini dapat menarik pengunjung sebanyak enam juta orang.