Terinfeksi Bakteri, 11 Gajah Zimbabwe Mati

1 September 2020 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gajah di Taman Nasional Hwange Zimbabwe, Afrika Selatan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gajah di Taman Nasional Hwange Zimbabwe, Afrika Selatan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelas gajah ditemukan mati pada Jumat (28/8) di Hutan Pandamasuwe di Zimbabwe, yang terletak antara Taman Nasional Hwange dan Air Terjun Victoria.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, gajah-gajah tersebut mati akibat infeksi bakteri. Petugas mengesampingkan matinya gajah karena perburuan dan keracunan sianida.
Menurut otoritas Pengelolaan Taman dan Satwa Liar Zimbabwe (Zimparks) setelah dilakukan uji dari sampel gajah, ditemukan bakteri yang mematikan yang menginfeksi gajah ketika mencari makan.
Kematian gajah itu terjadi setelah Botswana melaporkan kematian lebih dari 200 gajah pada Juni lalu.
Menurut dokter hewan Zimparks, Columbus Chaitezvi setelah tes dilakukan diperkirakan gajah mati karena bakteri mengingat negara itu sedang memasuki musim panas, sehingga makanan menjadi langka dan gajah berusia muda cenderung memakan rumput dan bersembunyi di tanah. Hal itu memungkinkan mereka rentan terhadap bakteri.
"Sejauh ini indikasi laboratorium adalah infeksi bakteri tetapi kami tidak tahu jenis bakterinya," kata Chaitez.
Potret udara bangkai gajah yang mati karena kekeringan di Taman Nasional Hwange, di Zimbabwe. Foto: AFP/ZINYANGE AUNTONY
Juru bicara Zimparks, Tinashe Farawo mengatakan gajah-gajah yang mati termasuk golongan gajah muda berusia antara lima dan enam tahun dan 1 gajah berusia kurang dari 18 bulan.
ADVERTISEMENT
“Anda bisa melihat anak-anak gajah itu tidak bisa meraih puncak pohon, sehingga mereka akhirnya memakan apa saja, yang dalam beberapa kasus bisa beracun,” kata Farawo.
Meski demikian menurut tim laboratorium Falls Wildlife Trust, sejauh ini tidak ada kesamaan antara kematian gajah di di Zimbabwe dan Botswana.
Dilaporkan 200 gajah telah mati di taman margasatwa Zimbabwe karena kekurangan makanan dan air, bersama dengan kematian kerbau dan antelop sejak kekeringan dahsyat pada 2019.
Pejabat Zimparks mengatakan ancaman terbesar bagi gajah Zimbabwe adalah kelebihan populasi dan curah hujan yang lebih rendah tahun ini dapat membuat hewan-hewan itu kelaparan.
Zimbabwe adalah rumah bagi sekitar 80 ribu populasi gajah, sekitar seperlima dari total gajah di Afrika.
ADVERTISEMENT
Jumlah keseluruhan telah menurun tajam dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar karena perburuan liar dan kekeringan.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona