Sputnik V Segera Dipakai dalam Vaksinasi Mandiri, Harganya USD 10 Per Dosis
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vaksinasi gotong royong atau mandiri kini tengah dipersiapkan pemerintah untuk menyuntikkan pekerja-pekerja di sektor korporat. Nantinya, mekanisme registrasi dan pendaftaran vaksinasi mandiri ini akan dilakukan PT Bio Farma bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Bio Farma telah bernegosiasi dengan tiga perusahaan produsen vaksin corona. Karena untuk pelaksanaannya, vaksinasi mandiri ini tidak boleh menggunakan vaksin Sinovac, AstraZeneca, Novavax dan Pfizer.
Ia juga menyampaikan hingga saat ini pihaknya telah mendapatkan komitmen kurang lebih 35 juta dosis, dari tiga produsen yakni Sinopharm, Sputnik V dan Cansino.
Untuk vaksin Sputnik V menjadi hal menarik karena awalnya vaksin ini kurang banyak dibicarakan dunia. Namun, belakangan vaksin ini jadi alternatif karena produsen vaksin lain seperti AstraZeneca mulai menerapkan embargo.
Bio Farma sudah mendapatkan komitmen sebesar 20 juta dosis vaksin Sputnik V. Pengirimannya akan segera dilakukan begitu BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization), diproyeksikan akhir April 2021.
Sputnik V juga telah disetujui di 60 negara dunia. Yang terakhir India menyatakan menggunakan vaksin ini.
ADVERTISEMENT
Berikut sejumlah hal seputar vaksin Sputnik V yang perlu kamu tahu:
------
"Punya pertanyaan seputar vaksin? Cek Vaksinesia.com"
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 3:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini