Si Anak Durhaka Dhio Daffa Sebelumnya Pernah Coba Bunuh Keluarganya Tapi Gagal

29 November 2022 11:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah TKP pembunuhan 1 keluarga di Kabupaten Magelang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah TKP pembunuhan 1 keluarga di Kabupaten Magelang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dhio Daffa (22), tersangka pembunuhan orang tua dan kakak kandungnya di Kabupaten Magelang, Jateng, ternyata pernah melakukan hal serupa beberapa hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, sebelum membunuh orang tuanya pada Senin (28/11) kemarin, tersangka pernah melakukan aksi yang sama minggu lalu. Saat itu ia mencampur racun ke dalam dawet.
"Dua kali percobaan yang terakhir kemarin berhasil sehingga menimbulkan korban meninggal dunia. Yang pertama itu sempat memberikan dawet untuk beberapa orang tidak hanya keluarganya namun ada orang lain, teman-temannya juga. Namun, tidak sampai mengakibatkan kematian," ujar Sajarod kepada wartawan, Selasa (29/11).
Suasana rumah TKP pembunuhan 1 keluarga di Kabupaten Magelang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Ia menjelaskan, pada percobaan pertama, ketiga korban hanya mengalami mual dan muntah.
"Mengakibatkan mual-mual saja dan tidak sampai menimbulkan kematian," ujar Sajarod.
Pada percobaan kedua, pelaku menambah dosis racun yang digunakan.
Suasana rumah TKP pembunuhan 1 keluarga di Kabupaten Magelang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
"Yang bersangkutan mengakui menggunakannya, dicampur dalam minuman teh dan kopi yang setiap pagi disajikan oleh ibunya," ujar Sajarod
ADVERTISEMENT
Polisi juga menemukan bukti ada dua pembelian racun jenis arsenik yang dilakukan pelaku di toko online. Namun, polisi belum menyebut berapa banyak racun yang dibeli pelaku.
"Zat dibeli bersamaan melalui online, (pelaku) mengaku membeli arsenik, untuk gramnya masih kita dalami berapa gram yang digunakannya," kata Sajarod.