Setpres Terima Bantuan 5 Ribu Oxygen Concentrator dari Yayasan Buddha Tzu Chi

Pekerja melakukan pengisian tabung oksigen di tempat pengisian oksigen CV Bayu Bangun Sakti di Tanjung Karang, Ampenan, Mataram, NTB, Senin (26/7/2021). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO

Sekretariat Presiden (Setpres) RI menerima bantuan 5 ribu oxygen concentrator dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Selasa (27/7). Pemberian bantuan tersebut dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan itu. Tidak hanya Yayasan Buddha Tzu Chi, melainkan juga pada para pengusaha peduli NKRI hingga Kamar Dagang Indonesia.

"Hari ini kami mengucapkan dua hal, yang pertama kepada donatur Yayasan Tzu Chi dan seluruh pengusaha yang tergabung dalam peduli NKRI. Saya ucapkan terima kasih begitu juga dengan Kadin, kita bahu membahu mendapatkan oksigen konsentrator," kata Heru dalam sambutannya.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono meresmikan ruang konservasi benda seni Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Nantinya, bantuan oxygen concentrator ini akan disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan terutama pasien COVID-19.

"Tanpa beliau-beliau kami tidak bisa menyalurkan apa yang kami dapat. Tentunya di tangan Bapak Ibu sekalian kami serahkan ini nanti ada hal-hal yang perlu ada tambahan kami usahakan demi kemanusiaan. Semoga kita bisa membantu," ujarnya.

Sementara, Hong Tjin selaku perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan ini diinisiasi Yayasan Buddha yang ada di Taiwan untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.

"Kami mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyampaikan sumbangan 5 ribu oksigen konsentrator yang diinisiasi oleh Yayasan Buddha Suci pusat di Taiwan untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Indonesia," ujarnya.

Dia menegaskan pihaknya sangat memahami kebutuhan oksigen yang cukup mendesak. Sehingga berupaya memberikan bantuan itu agar bermanfaat bagi sesama.

"Sekali lagi dengan dasar cinta, kasih universal, lintas agama, ras dan negara kami mengucapkan solidaritas internasional, solidaritas nasional dan semoga kita semua bisa bergotong royong bahu membahu melewati masa-masa sulit," pungkasnya.