Serba-serbi Upaya Kak Seto Lindungi Anak Ferdy Sambo

25 Agustus 2022 7:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kak Seto. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kak Seto. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengaku bertemu Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Hal itu dilakukan untuk meminta izin Sambo dalam rangka pemberian perlindungan kepada anaknya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini memang kami akan bertemu dengan salah satu dari kedua orang tua anak-anak ini, dan kami akan meluncur ke Mako Brimob bertemu dengan ayah dari anak-anak ini," kata pria yang karib disapa Kak Seto usai bertemu penyidik Bareskrim Polri, Selasa (23/8).
"Pertama untuk mendapatkan izin bertemu dengan putra putrinya," sambung dia.
Apabila sudah mendapat restu, Seto bersama pihaknya akan menyambangi rumah Irjen Sambo untuk menemui anak-anaknya.
"Kalau sudah dapat izin, insya allah besok kami akan menemui anak-anaknya. Karena kami ingin mendapatkan dari sumber yang pertama," tuturnya.
Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Foto: Dok Pribadi

Ferdy Sambo Menangis di Hadapan Kak Seto

Dalam pertemuan tersebut, Seto mengungkapkan, Irjen Sambo bahkan sempat meneteskan air mata.
"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, gitu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dari pertemuan tersebut pun diputuskan Sambo mengizinkan Kak Seto untuk memberi pendamping dan perlindungan secara psikologis kepada anaknya.

Irjen Ferdy Sambo Izinkan Kak Seto Beri Perlindungan ke Anak-anaknya

Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, memberikan izin kepada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk memberi perlindungan terhadap anak-anaknya.
"Iya betul (Sambo mengizinkan anak-anaknya diberi perlindungan)," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi saat dihubungi, Rabu (24/8).
Pria yang kerap disapa Kak Seto itu menemui Irjen Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Selasa (23/8). Hal itu dilakukan Seto usai berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dalam rangka memberi perlindungan terhadap anak Sambo.
Pertemuan itu, disebut Kak Seto, tidak memakan waktu lama. Dirinya hanya meminta izin Sambo untuk menemui dan memberi perlindungan terhadap anaknya.
Ketua LPAI Seto Mulyadi di Bareskrim Polri, Selasa (23/8/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Pesan Irjen Sambo untuk Anak-anaknya: Tetap Tegar

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menemui tersangka pembunuhan Brigadir Yosua, Irjen Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob, Selasa (23/8) kemarin. Dalam pertemuan itu, Sambo menitipkan pesan ke Kak Seto.
ADVERTISEMENT
Kak Seto mengatakan, pesan itu ditujukan Sambo untuk anak-anaknya. Sambo meminta anak-anaknya tetap tegar dalam menghadapi masalah.
"Iya, sambil menitipkan pesan supaya anak-anak tetap PD, tetap tegar, menghadapi berbagai perundungan dan sebagainya," kata pria yang akrab disapa Kak Seto, Rabu (24/8).
Selain itu, Seto mengungkapkan, Sambo ingin anaknya untuk tetap mengejar mimpi dan menggapai cita-citanya yang ingin jadi polisi.
"Dan tetap melanjutkan cita-citanya untuk yang dua itu, yang (anak) nomor dua dan nomor tiga ingin menjadi polisi. Jadi tetap melanjutkan cita-citanya itu, kemudian tetap mengambil yang positif dari orang tuanya," kata Seto.
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo usai memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kak Seto Bakal Temui Anak Ferdy Sambo di Magelang, 31 Agustus

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyatakan bakal menemui anak dari Irjen Ferdy Sambo. Seto menyebut, anak kedua dan ketiga Irjen Sambo berada di Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Ya yang paling penting kami ini merencanakan pada tanggal 31 Agustus nanti bersama-sama berangkat ke Magelang dan bertemu dulu bersama dengan anak-anak," ujar Seto kepada wartawan, Rabu (23/8).
Seto menjelaskan, dalam pertemuan itu nantinya bakal dilakukan pengecekan kondisi psikologis dari anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Setelah itu bagaimana perkembangannya kan kami belum tahu situasi psikologis dari kedua anak yang remaja tadi yang satu 17 tahun dan yang satu 15 tahun," jelas Seto.
"Jadi dari pembicaraan itu nanti kita bisa kembangkan langkah-langkah apa yang dapat kami lakukan bersama," sambung dia.