Serangan ISIS Tewaskan 11 Tentara Mesir

10 Mei 2022 8:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ISIS. Foto: Ahmad Al-RUbaye/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ISIS. Foto: Ahmad Al-RUbaye/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ISIS mengeklaim tanggung jawab atas serangan yang menewaskan sedikitnya 11 tentara di Semenanjung Sinai, Mesir, pada Minggu (8/5/2022).
ADVERTISEMENT
Serangan itu terjadi di Kota Qantara, Provinsi Ismailia, yang membentang ke arah timur dari Terusan Suez. Pasukan ISIS menyerang tentara Mesir di pos pemeriksaan yang menjaga stasiun pompa air sebelum melarikan diri.
Sejumlah tentara sempat mengejar para penyerang ke sebuah daerah terpencil di utara Semenanjung Sinai.
Militer Mesir melaporkan, setidaknya ada 5 tentara lain yang terluka. Ini merupakan salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan mereka dalam beberapa tahun terakhir.
"Pejuang ISIS membunuh tentara Mesir, menyita senjata mereka dan membakar pos mereka di Sinai Barat," kata kelompok itu melalui situs propaganda Amaq, dikutip dari Associated Press, Senin (9/5/2022).
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi Foto: AP/Egyptian Presidency
Ribuan orang kemudian menghadiri sejumlah pemakaman untuk mengenang korban tewas dalam insiden ini. Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sissi, turut membahas konsekuensi dari serangan itu dalam pertemuan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata.
ADVERTISEMENT
"Operasi teroris ini tidak akan mengalahkan tekad negara dan tentara untuk terus menumpas terorisme," tegas el-Sissi.
Dalam satu dekade terakhir, Semenanjung Sinai telah jatuh dalam cengkeraman kekerasan bersenjata. Serangan memuncak usai penggulingan mendiang Presiden Mohammed Morsi pada 2013.
Milisi ISIS kerap melancarkan sejumlah serangan yang cenderung menargetkan pasukan keamanan dan orang-orang Kristen. Lebih dari 1.000 tersangka ISIS dan puluhan personel keamanan Mesir telah tewas sejak bentrokan dimulai.
Penulis: Airin Sukono.