Seorang Murid di China gunakan Robot untuk Percepat PR Menyalin

23 Februari 2019 6:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Robot pelayan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah perdebatan merebak di sosial media China, minggu ini, usai surat kabar The Qianjiang Evening News melaporkan seorang gadis remaja menemukan celah pada rutinits pekerjaan rumah (PR) nya. Seperti dilansir dari New York Times, pada Sabtu (23/2), gadis itu membeli sebuah robot yang mampu meniru tulisan tanganya.
ADVERTISEMENT
Alih-alih menggunakan tulisan tanganya untuk merampungkan PR, ia mengajari robot tersebut menyalin lusinan frase atau bait dari buku teks. Tugas tersebut merupakan metode pembelajaran umum kurikulum pendidikan di China.
Perdebatan merebak di platform sosial media Weibo, yang populer di China. Beberapa warga net yang sempat mengalami metode pembelajaran serupa terbagi dua. Di satu sisi mereka memberi kritik, sedangkan disisi lain merasa kagum.
"Sudahlah, seberapa penting sih arti dari menyalin," ucap sebuah komentar.
"Perbedaan antara manusia dan hewan adalah mereka tahu, bagaimana caranya menggunakan peralatan," ucap komentar lainya.
Kartu bertuliskan kata 'apel' dalam bahasa China Foto: Shutterstock
Dibutuhkan keahlian untuk membaca dan menulis dalam bahasa China, karena terdapat ribuan karakter dalam penulisanya. Menyalin abjad tersebut secara berulang, merupakan langkah untuk menguasai dan menulis aksara China.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahaan, ketika ujian menulis individu, para murid diminta untuk menuliskan apa yang mereka hapal dari ingatan kedalam teks. Hal tersebut kadang membuat murid ketakutan.Pasalnya, kurikulum di China banyak menggunakan hapalan, baik pada mata pelajaran sastra hingga sains.
Surat kabar China, The Qianjing Evening News menyebutkan bahwa gadis tersebut menghabiskana 800 Renminbi, atau sekira 1.67 juta rupiah dari uang yang ia dapatkan saat Imlek. Menggunakan robot tersebut, ia mampu menyelesaikan PR dalam waktu 2 hari. Lebih cepat dari yang Ibu gadis tersebut bayangkan. Robot tersebut akhirnya ditemukan dan dibanting oleh Ibu gadis tersebut saat membersihkan kamar nya.