Sengketa Pemilu Picu Kericuhan Berdarah di Honduras

Kerusuhan di Honduras. (Foto: Orlando Sierra/AFP)

Otoritas Honduras mencabut hak berkumpul termasuk menyampaikan pendapat di muka publik dan menerapkan jam malam usai kericuhan pecah di negara tersebut. Situasi mencekam terjadi akibat sengketa pemilihan umum yang digelar awal pekan ini.

Untuk mengendalikan situasi dan kondisi yang mencekam setelah unjuk rasa kelompok oposisi berubah menjadi kericuhan, pemerintah memperluas kewenangan Polisi dan Militer. Kerusuhan itu menyebabkan satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.

Aparat keamanan telah menangkap lebih dari 100 orang pengunjuk rasa. Mereka diciduk usai kelompok oposisi menuduh pemerintah melakukan kecurangan pemilu dengan cara memanipulasi perhitungan suara.

"Penangguhan tanggungjawab konstitusional sudah disetujui, polisi dan militer dapat mencegah dan menahan gelombang kekerasan yang telah melanda negara," sebut anggota Dewan Kementerian Honduras, Ebal Diaz, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/12).

Menteri Pemerintahan Honduras Jorge Ramons Hernandez menyatakan, jam malam akan diterapkan dari pukul 6 petang hingga 6 pagi. Peraturan berlaku sejak Jumat (1/12) hingga sepuluh hari ke depan.

Kerusuhan di Honduras pecah setelah calon petahana Presiden Juan Orlando Hernandez dan penantangnya Salvador Nasralla sama-sama mengklaim kemenangan.

Kerusuhan di Honduras. (Foto: Jordan Perdomo/AFP)

Keadaan bertambah parah setelah komisi pemilihan umum (KPU) memutuskan menunda merilis hasil akhir pemilu. Awalnya, pengumuman itu akan disampaikan pada pukul 9 malam, Jumat (1/12) lalu.

Namun, pembacaan pemenang tiba-tiba urung dilakukan. Putusan itu didasari protes kelompok oposisi yang mengindikasikan adanya kecurangan besar. Sebab, pada perhitungan awal, Nasralla berhasil memimpin perolehan suara.

Tetapi, beberapa saat sebelum pembacaan pengumuman pemenang resmi, Hernandez menyalip Nasralla dan memimpin tipis perhitungan suara pemilu Honduras.

Kerusuhan di Honduras. (Foto: Orlando Sierra/AFP)

Pemilu Honduras telah lama diprediksi berlangsung ketat. Presiden Hernandez merupakan sosok sayap kanan yang didukung penuh Amerika Serikat (AS).

Sementara Nasralla adalah tokoh politik paling populer di Honduras saat ini. Dia disokong eks Presiden sayap kiri Manuel Zalaya yang terpaksa turun jabatan akibat kudeta 2009 lalu.

Kerusuhan di Honduras. (Foto: Orlando Sierra/AFP)

Kericuhan di Honduras semakin membuat negara itu terpojok dalam pergaulan internasional. Honduras merupakan salah satu negara termiskin di Amerika Tengah.

Kondisi Honduras diperparah dengan maraknya aksi kekerasan antar geng kriminal serta tingginya angka pembunuhan. Akibat kondisi dalam negeri tidak stabil, gelombang warga miskin yang berimigrasi ke Amerika Serikat terus naik dari tahun ke tahun.

Bahkan beberapa riset menyebut Honduras merupakan negara pengirim imigran miskin terbesar ke Negeri Paman Sam. Masalah tidak berhenti sampai situ saja. Honduras diketahui adalah jalur utama penyelundupan kokain ke kawasan Amerika Utara dan Tengah.