Selain ke PP Muhammadiyah, Prabowo Akan Sowan ke Ormas Lain

13 Agustus 2018 18:53 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon di Hotel Bidakara (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon di Hotel Bidakara (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon presiden Prabowo Subianto rencananya akan mengunjungi kantor PP Muhammadiyah malam ini untuk bersilaturahmi. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, selain mengunjungi Muhammadiyah, rencananya Prabowo juga akan berkunjung ke PBNU.
ADVERTISEMENT
Fadli menjelaskan, kunjungan Prabowo ke sejumlah ormas dilakukan demi mendapat nasihat-nasihat para tokoh agama.
“Kita ingin juga sowan dengan Muhammadiyah, dengan PBNU. Mungkin nanti dengan ormas-ormas lain. Ya kita sebelum ada kontestasi, bagus menerima masukan-masukan, wejangan-wejangan, nasihat-nasihat,” ucap Fadli di RSPAD, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8).
Fadli menambahkan, sebetulnya Prabowo sudah meminta waktu kepada PBNU untuk bersilaturahmi. Namun hingga kini belum ada waktu yang pas untuk bertemu.
“Sebetulnya kita minta waktu ke PBNU dulu. Tapi belum ada jawaban waktu pasnya gitu,” tutur Fadli.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Silaturahmi Prabowo ke kantor PP Muhammadiyah akan dilakukan hari ini usai ia menjalani rangkaian tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Kunjungan itu akan dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
“Rencananya nanti malam jam 20.00 WIB,” kata Fadli.
Hingga saat ini, Prabowo dan cawapresnya, Sandiaga Uno, masih menjalani rangkaian tes kesehatan yang disiapkan KPU RI. Keduanya, mulai menjalani tes kesehatan sejak pukul 07.00 WIB.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, tes kesehatan dilakukan sebagai syarat untuk memenuhi persyaratan capres-cawapres untuk sehat jasmani dan rohani. Tes kesehatan, kata Arief, harus dilakukan sebagai syarat akumulatif.
"Syarat itu kan akumulatif jadi seluruh syarat harus terpenuhi. Di antara salah satu syarat tak terpenuhi maka bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat," kata dia.