Sekjen Golkar soal Banyaknya Faksi di Internal: Itu Kelebihan

22 Januari 2018 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen partai Golkar, Lodewijk Freidrich (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen partai Golkar, Lodewijk Freidrich (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah menjabat sebagai Sekjen Partai Golkar, Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus harus segera berhadapan dengan banyaknya faksi di internal Golkar, mulai dari faksi Aburizal Bakrie alias Ical, Setya Novanto, Luhut Binsar Panjaitang hingga Jusuf Kalla.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Lodewijk menjawab tantangan menjinakkan faksi-faksi di Golkar?
Lodewijk berpandangan adanya faksi-faksi itu adalah kelebihan Golkar. Maka itu, pihaknya tidak terlalu khawatir terhadap adanya berbagai faksi di tubuh Golkar.
"Itulah kelebihan Golkar. Kelebihan Golkar di situ, Golkar impersonal order tidak tergantung siapa dia," ujar Lodewijk di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (22/1)
Meski faksi-faksi itu seringkali berdebat di forum, namun Lodewijk yakin seluruh kader partai akan loyal kepada keputusan akhir yang telah disepakati bersama. Ia juga melihat faksi-faksi yang terbentuk di Golkar tidak selamanya disebabkan karena faktor figur tertentu.
Dengan demikian, apapun dinamika yang terjadi, seluruh kader pasti akan bersatu kembali untuk membangun Golkar.
"Anda tahu waktu kita milih Airlangga berapa jam? Kalau Anda bisa lihat kita ribut 9 jam tapi setelah disimpulkan mereka loyal pada pleno. Tapi kan faksi terbentuk kita gak tergantung pada figur tertentu," tuturnya
ADVERTISEMENT
"Ada dinamika kita bersatu lagi siap. Kita konsentrasi," lanjut dia
Ia juga menjelaskan bahwa perubahan kepengurusan di DPP Partai Golkar bukan dikarenakan adanya konflik antar faksi. Melainkan ada sesuatu kejadian luar biasa yang terjadi.
"Sebenarnya kan ini kenapa itu berganti kan ada sesuatu luar biasa bukan karena konflik faksi. Dampak dari itu orang katakan terjadi faksi-faksi," pungkasnya.