Sejumlah Pegawai Positif Corona, Seluruh ASN KemenPAN RB WFH 18-20 November

Tes swab di Kementerian PAN-RB. Foto: Dok KemenPAN-RB

Sejumlah ASN di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) dinyatakan positif corona. Hasil tersebut didapat setelah tes swab dilakukan pada 13, 14, dan 16 November. Meski demikian, KemenPAN RB belum menyebut jumlah pasti ASN yang positif corona.

Sekretaris KemenPAN RB, Dwi Wahyu Atmaji, mengatakan usai munculnya sejumlah kasus corona, pihaknya memutuskan menerapkan work from home (WFH) terhadap seluruh ASN pada 18-20 November.

“Dalam tiga hari tersebut akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi seluruh ruangan kantor,” ujar Wahyu dalam keterangannya pada Selasa (17/11).

Tes swab di Kementerian PAN-RB. Foto: Dok KemenPAN-RB

Wahyu menambahkan, KemenPAN RB akan kembali menerapkan sistem kerja dari kantor atau work from office (WFO) dan WFH serta sistem shift mulai Senin, 23 November.

“WFH bukan berarti libur, jadi ASN tetap bekerja meski pertemuannya secara virtual,” tegasnya.

Wahyu menyatakan sejauh ini KemenPAN RB telah melakukan berbagai upaya mengatasi penyebaran corona, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh bagi tamu dan pegawai saat masuk gedung, disinfeksi berkala di lingkungan kantor, penerapan social distancing, kewajiban penggunaan masker, menyediakan tambahan tempat cuci tangan, dan pembagian multivitamin bagi seluruh pegawai.

Selain itu, kata dia, Kementerian PANRB juga rutin menggelar tes cepat COVID-19 secara berkala setiap dua minggu. Di samping itu juga dilakukan pemeriksaan swab PCR bagi seluruh pegawai.

Ilustrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Atas temuan sejumlah kasus positif ini, KemenPAN RB juga memperkuat Tim Penanganan COVID-19 dengan membentuk pusat penanganan krisis.

Tim tersebut bertugas mempercepat penanganan corona di lingkungan KemenPAN RB, mengantisipasi perkembangan eskalasi penyebaran corona, meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespon terhadap corona, serta memastikan lingkungan kerja yang aman terhadap Covid-19 dan produktif lewat berbagai upaya pencegahan dan pengendalian.