Secapa TNI AD, Institusi Negara yang Jadi Klaster Baru Penularan Corona di Jabar

9 Juli 2020 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkap tambahan 2 klaster baru penyebaran corona di Jawa Barat. Ia menyatakan klaster pertama ialah daerah industri Unilever di Cikarang yang belakangan menyeruak.
ADVERTISEMENT
Menurut Ridwan Kamil, pihaknya sudah melakukan tracing dan tes secara masif untuk memetakan penyebaran corona di klaster tersebut.
"Karena ternyata mayoritas ada di satu pabrik tapi dia ngekosnya itu berkumpul dengan karyawan dari pabrik lain, tapi kita dapati ada potensi luar biasa sehingga industri yang potensi terdampak tidak hanya satu merk yang sudah kita ketahui itu tapi juga kepada industri lain yang huniannya berkumpul sesama karyawan di wilayah itu," ujar Emil -demikian ia disapa- pada Selasa (7/7).
Klaster kedua, kata Emil, berada di institusi pendidikan kenegaraan yang terletak di wilayah Bandung Raya. Namun Emil tak menyebutkan secara rinci institusi yang dimaksud dan jumlah pasien positif di klaster tersebut.
Persib Bandung serahkan bantuan penanganan virus corona kepada Pemprov Jabar. Foto: Dok. Pemprov Jabar
Belakangan diketahui klaster kedua tersebut yakni Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD yang terletak di Jalan Sukajadi, Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Yang pertama institusi pendidikan yang terdampak COVID-19, jadi itu pertama institusinya saat ini baru yang teridentifikasi baru di Sukajadi, Secapa di Sukajadi," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar, Berli Hamdani.
Setelah muncul klaster di Secapa TNI AD, kata Berli, pihaknya langsung menggelar rapid dan swab test.
Dari hasil tersebut, tercatat lebih dari 200 siswa Secapa TNI AD yang positif corona.
"Kita memang masih belum fixed karena masih belum selesai, tapi perkiraan di atas 200 yang terpapar (corona)," ujar Berli.
Ratusan siswa Secapa TNI AD yang positif corona dirujuk ke RS Dustira dan RSPAD Gatot Subroto.
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Satu area sekolah tersebut juga diisolasi untuk sementara waktu dan sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Petugas gabungan juga melakukan penelusuran epidemiologi.
ADVERTISEMENT
Langkah selanjutnya demi menekan penyebaran, kata Berli, pihaknya bakal menggelar pemeriksaan rapid test dengan menyasar sekitar 20 sekolah militer yang berada di Jabar. Hal itu sesuai arahan Ridwan Kamil.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, memerintahkan Dinas Kesehatan Pemkot Bandung melakukan rapid test kepada warga yang berada di sekitar kawasan Secapa TNI AD.
Oded menambahkan, tes dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya masyarakat di sekitar lokasi yang turut terinfeksi oleh corona.
***