Satpam di Medan Dianiaya Mantan Danru, Dipicu Dendam Pribadi

23 Maret 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang satpam bernama Wagiman (44) dianiaya mantan komandan regunya (danru) pada Senin (20/3) sekitar pukul 11.30 WIB. Wagiman mengaku dipukul mantan atasannya yang bernama Prawoto itu di Bank Permata Jalan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
ADVERTISEMENT
“Benar, saya dipukuli Pak Prawoto, itu mantan danru dan sudah tidak aktif lagi bekerja sebagai security,” kata Wagiman, Kamis (23/3).
Penganiayaan itu bermula saat Wagiman tengah bekerja dan kemudian diminta oleh salah satu temannya untuk keluar karena ada teman yang ingin bertemu. Sesampainya di luar, ia bertemu dengan Prawoto dan langsung dipukuli.
Akibat pemukulan itu, Wagiman mengalami luka lebam dan bengkak pada bagian kepala, wajah, dan paha.
Menurutnya, penyebab penganiayaan tersebut karena dendam terkait pekerjaan.
“(Penyebabnya) masalah dendam, masalah kantor, masalah satpam,” kata Wagiman tanpa merinci.
Surat permohonan visum et repertum an Wagiman di Polsek Medan Baru (20/3/2023). Foto: Dok. Istimewa
Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polsek Medan Baru. Laporan itu terdaftar dengan nomor B/ VER/ 75/ III/ 2023/ SEK MDN BARU. Polisi juga sudah meminta Wagiman untuk melakukan visum.
ADVERTISEMENT
kumparan sudah mencoba menghubungi Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar terkait kasus ini, namun belum mendapat respons.