Satgas Ajak Warga Bali Tekan COVID-19: Event Internasional Banyak Menunggu

20 Agustus 2021 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Pulau Dewata, Bali Foto: Dok. Kemenpar
zoom-in-whitePerbesar
com-Pulau Dewata, Bali Foto: Dok. Kemenpar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satgas COVID-19 mengajak pemerintah daerah dan warga menekan laju kasus virus corona di Pulau Dewata. Hal ini agar Bali dapat membuka sektor pariwisata internasional.
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito mengatakan, banyak acara berkelas internasional bakal digelar saat kasus corona landai.
"Saya melihat Bali ini menjadi ikon wisata dunia dan ini menjadi perhatian kita bersama untuk segera mengembalikan Bali ini seperti semula. BNPB dalam hal ini Satgas sudah menggagas Bali Bangkit sejak tahun lalu," tutur Ganip saat memantau penanganan isolasi terpusat pasien COVID-19 di Wisma Bima, Kuta, Badung, Bali, Jumat (20/8).
"Dan event internasional sudah menunggu banyak untuk digelar di Bali. Kita harus ajak semua komponen masyarakat untuk bisa menekan laju penularan di Bali," kata dia.
Menurut Ganip, pemerintah telah melakukan strategi berupa pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. Salah satu di antaranya adalah memperketat syarat perjalanan antar wilayah berupa negatif COVID-19 berbasis PCR atau antigen dan minimal sudah divaksinasi dosis pertama.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
"Karena virus yang bawa manusia sehingga harus ada pembatasan. Mengontrol orang yang melakukan perjalanan dari dan ke Pulau Bali melalui udara, darat dan laut ini kita perketat. Ikuti aja aturan yang telah dikeluarkan satgas atau kemenhub," kata dia.
ADVERTISEMENT
Strategi lainnya adalah meningkatkan testing, tracing, dan treatment dalam pengendalian COVID-19. Yang paling utama adalah kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
"Paling penting sebenarnya penegakan protokol kesehatan, minimal pakai masker," kata dia.
Kasus corona di Bali meningkat sejak Juni 2021 lalu dengan rata-rata harian 30-1000 kasus per hari. Sejak tanggal 1 Juli hingga 18 Agustus atau sejak PPKM Darurat dan Leveling diberlakukan ada 48.423 orang dinyatakan positif, 37.677 orang sembuh dan 1.331 orang meninggal terpapar COVID-19.
Saat ini ada 99.669 orang yang dinyatakan positif COVID-19 di Bali. Terdiri dari 86.071 orang telah sembuh, 2.933 orang meninggal dan 10.665 masih dirawat secara isolasi mandiri, isolasi terpusat dan di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19.
ADVERTISEMENT
==