Santri Asal Bogor Terseret Arus Sungai, Ditemukan Tewas di Tangerang

Santri asal bogor ditemukan tewas di Tangerang. Foto: Dok. Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta

Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang santri bernama Ridho Fahri Habibie (15) yang terseret arus Sungai Cisindang Barang, Kota Bogor, Minggu (19/1).

Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di belakang Restoran Istana Nelayan, Kota Tangerang, pada Rabu (22/1). Ridho ditemukan pada pencarian hari ketiga pada radius 30 km dari lokasi kejadian.

“Berkat sinergitas dari Tim SAR Gabungan, korban kita temukan sore tadi sekitar pukul 16.45 WIB. Kemudian untuk selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman.

Santri asal bogor ditemukan tewas di Tangerang. Foto: Dok. Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta

Hendra menjelaskan, pencarian di hari ketiga ini dibagi menjadi tiga tim yang terdiri dari 150 personel. Tim pertama menyisir di Jembatan Cangkurawok hingga Ranca Bungur sepanjang 2 km.

Tim kedua melakukan pencarian dengan rafting boat dari Ranca Bungur hingga Jembatan Grendong sejauh 20 km. Selanjutnya, tim ketiga melakukan penyisiran dengan perahu karet dari Jembatan Grendong hingga Pintu Air 10 sejauh 45 km.

Santri asal bogor ditemukan tewas di Tangerang. Foto: Dok. Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta

Kejadian ini bermula saat Ridho dan empat rekannya sedang bermain di sekitar kali pada Minggu sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban dan teman-temannya bermain saling menggendong satu sama lain.

Santri dari Pesantren Al Fakiyah itu tiba-tiba terlepas dari gendongan temannya yang diakibatkan derasnya arus kali. Korban pun terseret arus dan hilang.