Rusia Selidiki Ledakan di Depot Minyak Dekat Perbatasan Ukraina

Ilustrasi kebakaran di depot minyak. Foto: State Emergency Services of Ukraine/Handout via REUTERS

Rusia mengatakan pada Senin (25/4/2022), pihaknya akan menyelidiki penyebab kebakaran besar yang menimpa fasilitas penyimpanan minyak di Bryansk. Kota tersebut berjarak 154 km dari perbatasan Ukraina.

Kementerian Situasi Darurat Rusia melaporkan, kebakaran terjadi di pada pukul 2 pagi waktu Moskow. Ledakan itu menimpa fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan pipa minyak Transneft TRNF_p.MM.

Tidak ada korban jiwa maupun luka atas insiden tersebut. Ledakan juga dilaporkan tidak memerlukan evakuasi.

Sekitar 400.000 orang penghuni kota itu tampaknya tidak dalam bahaya.

Kementerian Energi Rusia menegaskan, Bryansk bahkan tak akan mengalami kekurangan pasokan solar dan bensin sama sekali. Mereka memastikan persediaan bahan bakar tetap aman. Meski demikian, skala besaran ledakan api masih diukur hingga kini.

Ilustrasi kepulan asap hitam dari kilang minyak. Foto: Nacho Doce/REUTERS

Rusia memastikan, ledakan tersebut tidak memiliki kaitan dengan Ukraina. Namun, spekulasi di media sosial menggiring narasi bahwa api tersebut merupakan hasil serangan rudal Ukraina.

Dua ledakan dapat terdengar dari lokasi kecelakaan dalam rekaman di media sosial yang belum diverifikasi. Video lain menunjukkan api mengamuk di sekitar reservoir bahan bakar raksasa. Rekaman lain juga memperlihatkan kebakaran di lokasi berbeda di Bryansk.

Hingga kini, Ukraina tidak memberikan komentar terkait tuduhan atas serangan terhadap fasilitas di Rusia. Kendati demikian, Rusia sempat menuding keterlibatan Ukraina dalam serangan di kota itu pada pekan lalu.

Pejabat Rusia melaporkan, helikopter Ukraina menabrak bangunan tempat tinggal dan melukai tujuh orang di Bryansk. Kementerian Pertahanan Ukraina juga tidak menanggapi permintaan komentar atas tuduhan tersebut.

Penulis: Sekar Ayu.