Ruhut soal Rencana Pernikahan Ahok: Urusan Hati Tak Usah Dikomentari

26 Januari 2019 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) bersama keluarga mengikuti kebaktian ucapan syukur di Jakarta, Kamis (24/1).  (Foto: ANTARA FOTO/Tim BTP)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) bersama keluarga mengikuti kebaktian ucapan syukur di Jakarta, Kamis (24/1). (Foto: ANTARA FOTO/Tim BTP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana akan menikahi Puput Nastiti Devi usai dirinya bebas dari tahanan. Sosok Puput bahkan terlihat sudah langsung mendampingi Ahok di beberapa kesempatan tak lama setelah eks Bupati Belitung Timur itu menghirup udara bebas.
ADVERTISEMENT
Ruhut Sitompul mengaku sudah mendapat kabar soal rencana pernikahan Ahok tersebut. Mantan politikus Demokrat itu mendapat kabar itu dari Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDIP Prasetyo Edy Marsudi.
Mantan Tim Sukses Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 itu tak menampik salah satu yang kemudian ramai dibicarakan adalah soal pindahnya agama Puput. "Saya dengar ya ini kan yang paling sensitif ini masalah religi, kepercayaan," kata Ruhut saat ditemui di d'Consulate, Jakarta, Sabtu (26/1).
"Saya sebenernya sudah dari jauh hari sudah dengar, apa yang sekarang yang akhirnya banyak yang marah-marah, mengenai pendamping Pak Ahok," imbuh dia.
Dia menambahkan bahwa memang masalah agama keduanya menjadi pertanyaan besar belakangan. Ia pun menilai bahwa memang lebih baik pernikahan itu berdasarkan satu keyakinan.
ADVERTISEMENT
"Jadi ya itulah memang dalam satu rumah tangga lebih baik satu, dan nyatanya mereka satu," ujar dia.
Jubir Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul hadir di sidang perdana kasus pernodaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Foto: Aditia Noviansyah/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul hadir di sidang perdana kasus pernodaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Foto: Aditia Noviansyah/Kumparan)
Hal yang sama juga dialami oleh Ahok. Menurut dia, pernikahan adalah soal hati yang merupakan ranah pribadi. "Jadi kalau udah bicara hati udahlah enggak usah kita komentari. Sudah sesama mereka lah," tuturnya.
Ahok resmi bebas pada 24 Januari 2019 setelah menjalani masa kurungan dua tahun di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Ia dipenjara lantaran dinilai terbukti melakukan penistaan agama.