Rizieq soal Pembakaran Bendera Tauhid: Kita Kecewa

23 Oktober 2018 0:46 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq di acara Maulid Nabi Muhammad. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq di acara Maulid Nabi Muhammad. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imam Besar FPI Rizieq Syihab angkat bicara terkait aksi pembakaran bendera tauhid. Rizieq mengaku kecewa dengan kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita sangat kecewa serta murka ketika ada kumpulan orang membakar bendera tauhid," sebut Rizieq dalam video konferensi pada peringatan hari santri di Bogor, Senin (23/10).
Rizieq mengatakan, tindakan itu sama saja dengan menghina Rasul. Bukan cuma itu, pembakaran telah menyakiti hati umat Muslim.
Oleh karenanya, Rizieq meminta agar pelaku pembakaran ditindak tegas dan dihukum sesuai hukum berlaku.
"Pihak kepolisian segera menahan yang terlibat dalam pembakaran bendera tauhid. Proses mereka semua," sebut Rizieq.
Pembakaran bendera Tauhid dilakukan saat perayaan hari santri di Garut. Diduga pembakaran dilakukan oleh GP Ansor.
Tuduhan tersebut direspons Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Ia menjelaskan yang dibakar adalah bendera HTI.
"Sudah saya tanyakan ke pengurus di sana, teman-teman yang membakar itu melihat bendera tersebut sebagai bendera HTI," ungkap Gus Yaqut kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, bagi GP Ansor HTI adalah organisasi terlarang. Namun, selain karena mengira itu bendera HTI, Gus Yaqut menyebut pembakaran itu adalah upaya menjaga kalimat tauhid. Bagi Banser, caranya ya dibakar.
"Saya mencoba memahami dari sudut pandang yang berbeda, bahwa apa yang dilakukan teman-teman itu adalah upaya menjaga kalimat tauhid," imbuhnya.