Respons Jokowi soal Isu Reshuffle Rabu Pon, 8 Maret

6 Maret 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memberikan pidato saat meresmikan Mayapada Hospital Bandung, Senin (6/3/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan pidato saat meresmikan Mayapada Hospital Bandung, Senin (6/3/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Isu reshuffle kabinet kembali menguat jelang Rabu (8/3). Rabu minggu ini merupakan Rabu Pon, hari dalam penanggalan Jawa yang menjadi kebiasaan Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan penting -- salah satunya reshuffle kabinet.
ADVERTISEMENT
Kali ini, isu perombakan kabinet menguat karena ada momentum Menpora Zainuddin Amali mengundurkan diri karena akan fokus dengan tugas barunya sebagai Waketum PSSI.
Jokowi tidak memberikan banyak komentar terkait isu reshuffle pada Rabu besok.
"Belum," kata Jokowi sambil tersenyum saat ditanya kepastian reshuffle kepada wartawan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Senin (6/3).
Isu perombakan kabinet sempat bergulir kuat pada Rabu Pon tanggal 1 Februari lalu yang disebut menyasar kursi menteri NasDem.
Isu itu menguat setelah Jokowi melempar beberapa sinyal reshuffle kepada media. Namun reshuffle ternyata tidak ada.
Di antara sebab 'batalnya' reshuffle itu dikaitkan dengan pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Jokowi selama 1 jam 20 menit di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (26/1), beberapa hari sebelum Rabu Pon.
ADVERTISEMENT
Sementara kali ini, reshuffle dibutuhkan karena posisi Menpora akan kosong. Zainuddin Amali telah menyatakan kepada Jokowi ingin fokus mengurus sepak bola di PSSI.
Namun, hingga saat ini Zainuddin Amali belum memberikan surat pengunduran diri kepada Jokowi.