Puan Resmikan Kawasan Jalan Sukarno di Purwokerto

6 Juli 2022 20:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI, Puan Maharani resmikan Jalan Soekarno, Purwokerto. Foto: DPR
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI, Puan Maharani resmikan Jalan Soekarno, Purwokerto. Foto: DPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (6/7). Dalam kesempatan itu, Puan meresmikan Jalan Sukarno dilengkapi fasilitas yang terletak di Kota Purwakarta.
ADVERTISEMENT
Puan berharap dengan peresmian jalan tersebut dapat membawa berkah bagi masyarakat Purwakarta khususnya.
“Kawasan Jalan Soekarno yang menyandang nama Bapak Bangsa kita semoga menjadi berkah dan kebanggaan bagi masyarakat Purwokerto,” kata Puan dalam Peresmian Kawasan Bung Karno, Purwokerto, Rabu (6/7/2022).
Kawasan Bung Karno berada di lahan seluas 50 hektar terdiri dari Jalan Sukarno yang menghubungkan Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Gerilya.
Di sana juga ada menara pandang Purwokerto bernama Menara Teratai, Convention Hall Putera Sang Fajar, kawasan kuliner Madhang Maning Park, dan Jembatan Proklamator.
Puan menyebut, Sukarno merupakan sosok yang andal dan tidak hanya dikenal sebagai Proklamator atau bapak bangsa.
“Bung Karno dikenal dengan berbagai gelar Sebagai Proklamator, sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, penggali Pancasila, sebagai Bapak Bangsa, dan juga sebagai seorang arsitek yang andal,” ucap Puan.
ADVERTISEMENT
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut menyinggung peran sang kakek yang berhasil membangun berbagai ikon Indonesia mulai dari Monas, Gedung DPR RI, hingga Masjid Istiqlal.
Ketua DPR RI, Puan Maharani resmikan Jalan Soekarno, Purwokerto. Foto: DPR
“Bukan karena beliau membangun banyak gedung secara fisik belaka, tetapi karena ada gagasan besar, ada semangat besar yang Bung Karno ingin wujudkan dengan pembangunan berbagai ikon arsitektur,” tuturnya.
Puan berharap kedepan jika ada bangunan, gedung atau kawasan yang menggunakan nama Bung Karno, harus dipastikan juga memiliki gagasan besar kebangsaan yang ingin dibangkitkan. Tentunya termasuk Kawasan Bung Karno Purwokerto yang harus memiliki gagasan besar untuk kesejahteraan rakyat.
“Contohnya dengan Madhang Maning Park yang menjadi bangunan untuk pusat kuliner yang mampu menampung 24 stand kuliner, ini jangan hanya sekadar tempat berjualan tetapi harus menjadi tempat merayakan kekayaan kuliner nusantara,” imbau Puan.
ADVERTISEMENT
“Bisa dilihat buku Mustika Rasa yang waktu itu Bung Karno menginisiasi pengumpulan berbagai resep kuliner dari berbagai daerah dan dijadikan dalam satu buku Mustika Rasa. Ini bisa jadi gagasan besar yang menjiwai pusat kuliner di Kawasan Jalan Bung Karno, Purwokerto, Banyumas,” tambah mantan Menko PMK itu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyumas Achmad Husein menuturkan, Kawasan Bung Karno yang baru dibangun menggunakan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ia juga menjelaskan alasan pemilihan nama Bung Karno.
“Karena masyarakat Banyumas ingin berterima kasih kepada Bung Karno dan keluarganya atas jasa-jasa beliau. Di Jembatan Proklamator kalau malam indah, ada lampu-lampu,” terang Achmad Husein.
Achmad Husein menyebut, Kawasan Bung Karno akan menjadi ikon wisata baru di Banyumas, mengingat baru dibuka saja dalam sehari rata-rata pengunjung sudah mencapai 1.000 orang.
ADVERTISEMENT
“Nanti di sini akan ada danau yang diberi nama Danau Fatmawati. Kemudian akan dibangun juga 2 hektar taman bunga yang namanya juga akan terkait Bung Karno,” urainya.
Pemkab Banyumas pun akan membangun tempat ibadah bagi semua agama di Kawasan Bung Karno. Kemudian direncanakan bangunan gedung DPRD Banyumas baru juga berada di kompleks ini.