Profil Tiga Jenderal TNI yang Tempati Jabatan Baru, Wakasau hingga Kaskostrad

Ilustrasi TNI Angkatan Darat. Foto: Shutter Stock

Mutasi, rotasi dan promosi besar-besaran dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Tak kurang dari 150 perwira menempati jabatan baru.

Pergeseran jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/816/IX/2021 tanggal 13 September 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. 150 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 89 Pati TNI AD, 27 Pati TNI AL dan 34 Pati TNI AU.

Tiga di antaranya yang menarik perhatian adalah sosok jenderal yang menempati posisi Dankodiklat TNI; Wakasau; dan Kaskostrad. Siapa saja mereka?

Letjen Madsuni. Foto: TNI AD

Letjen Madsuni

Madsuni, merupakan lulusan Akmil tahun 1988 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Dari informasi yang dihimpun, usai lulus Akmil, Madsuni mengkuti sejumlah pendidikan mulai dari Sussarcabif (1988); Pendidikan Komando (1989); Free Fall (1990); Pandu Udara (1991); Sus Sandha (1992); Suslapa-I (1994); Suslapa-II (1998); Seskoad (2002); dan Sesko TNI (2013).

Mengawali karier sebagai Komandan Unit Kopassus pada 1988, Pria kelahiran 14 Februari 1964 kerap menempati sejumlah jabatan strategis di TNI AD.

Pada 2010 misalnya, dia sempat menjabat sebagai Asops Danjen Kopassus; Inspektorat Kopassus pada 2012; Danrem 033/Wira Pratama pada 2015; Wadanjen Kopassus pada 2016; Danjen Kopassus pada 2016 hingga 2018; Pangdam XIII/Merdeka pada 2018; Pa Sahli Tk.III Bid. Komsos Panglima TNI pada 2018 hingga 2020; Aster Panglima TNI pada 2020; dan kini menjabat sebagai Dankodiklat TNI.

Marsdya Gustaf Brugman. Foto: TNI AU

Marsdya Agustinus Gustaf Brugman

Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1988. Sebelum menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), dia merupakan Aspers Panglima TNI.

Dia pun tercatat pernah menempati sejumlah posisi strategis di TNI AU. Mulai dari Komandan Lanud Ngurah Rai; Aspers Kosekhanudnas II; Pamen Sopsau; Danwingkar AAU; Komandan Lanud Manuhua; Koordostur AAU; Danpuslat Kodiklat TNI; Kadisminpersau; Waaspers Kasau; Aspers Kasau; Aspers Panglima TNI; dan Wakasau.

Ia menjabat sebagai Wakasau menggantikan Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto yang pensiun.

Mayjen Sulaiman Agusto. Foto: TNI AD

Mayjen Sulaiman Agusto

Mayjen TNI Sulaiman Agusto dirotasi oleh Panglima TNI menjadi Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad). Ia sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura.

Sulaiman merupakan lulusan Akmil pada 1988. Setelahnya, ia tercatat mengikuti sejumlah pendidikan mulai dari Sussarcabkav; Suslapa 1; Suslapa 2; Seskoad; hingga Lemhannas.

Dia juga tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan strategis di TNI AD. Seperti menjadi Staf Khusus Pangdam VI/Mulawarman pada 2013; Aslog Kasdam VI/Mulawarman pada 2014; Danrem 102/Panju Panjung 2014 hingga 2016.

Lalu sebagai Danrem 131/Santiago pada 2016; Kasdam XII/Tanjungpura pada 2017; Pati Ahli Kasad Bid. Hukum pada 2018; TA Pengajar Bid. Geostrategi dan Tannas Lemhannas pada 2020; Danpussenkav Kodiklatad pada 2021; dan Pangdam XII/Tanjungpura pada 2021. Kini ia menjadi Kaskostrad.