Prof Wiku: Tak Ada Bukti Hewan Positif Corona Menulari Manusia, Tak Perlu Panik

3 Agustus 2021 18:41 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tino, Harimau Sumatera berusia 9 tahun yang terpapar COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Minggu (1/8).  Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tino, Harimau Sumatera berusia 9 tahun yang terpapar COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Minggu (1/8). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Infeksi virus corona tak hanya menyerang manusia saja. Baru-baru ini, 2 ekor harimau di Taman Margasatwa Ragunan, juga sempat terinfeksi corona.
ADVERTISEMENT
Temuan kasus ini tentu membuat masyarakat yang kerap berinteraksi dengan hewan, termasuk yang memiliki hewan peliharaan, menjadi khawatir.
Menurut informasi yang disampaikan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, infeksi corona pada hewan memang telah banyak dilaporkan di 30 negara kepada organisasi kesehatan dunia untuk hewan atau OIE.
"Beberapa negara telah melaporkan adanya infeksi SARS-CoV-2 pada hewan termasuk satwa liar kepada International Office of Epizootics atau OIE. Secara global, 500 kasus pada 10 spesies terjadi di 30 negara," jelas Wiku dalam keterangan pers virtual, Selasa (3/8).
Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB
Namun, Wiku meminta masyarakat tak perlu khawatir. Pasalnya belum ada bukti terdapat penularan corona dari hewan ke manusia.
"Penting diketahui sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bukti bahwa hewan yang terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virus ke manusia. Oleh karena itu, masyarakat pemilik hewan peliharaan untuk tidak panik dan selalu merawat serta memenuhi kesejahteraan hewannya," imbaunya.
ADVERTISEMENT
Wiku mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan hewan peliharaannya. Jika dirasa ada gejala penyakit, segera periksakan ke dokter hewan.
"Hindari kontak dengan hewan peliharaan ketika sedang terinfeksi COVID-19. Kurangi kontak hewan dengan orang yang belum divaksin, serta periksakan hewan ke dokter hewan jika ada gejala," pungkas Wiku yang juga merupakan dokter hewan ini.