Presiden Jokowi dan Para Menteri Diundang ke Ritual Pindah Agama Sukmawati

22 Oktober 2021 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
Sukmawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara agama Hindu di Bali.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sukmawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara agama Hindu di Bali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ritual pindah agama Sukmawati Soekarnoputri dari Islam ke Hindu bakal digelar secara terbatas dan sederhana. Rencananya, upacara pindah agama yang dikenal dengan nama Sudhi Wadani itu di The Sukarno Center, Bali pada Selasa (26/10).
ADVERTISEMENT
Kepala Sukarno Center Bali Arya Wedakarna mengatakan panitia acara upacara itu bahkan mengundang semua keluarga Sukarno hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta para menteri.
Namun, Arya Wedakarna tidak memastikan Jokowi dan para menterinya bakal hadir. Ia yakin tidak semua undangan bisa hadir karena acara dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yang wajib terbatas dan taat protokol kesehatan.
Sukmawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara agama Hindu di Bali. Foto: Dok. Istimewa
"Saya tidak bisa menjawab itu, yang pasti kami panitia dari Bali sudah menyebarkan undangan ke semua putra-putri Bung Karno, keluarga Bung Karno, presiden, menteri apalagi beliau (Sukmawati) selaku ketua PNI, tim pemenangan Pak Jokowi juga, sudah semua. Karena ada pembatasan mungkin tidak semua hadir," kata Wedakarna saat dihubungi, Jumat (22/10).
Sukmawati memutuskan pindah agama dari Islam ke Hindu di usianya tepat yang ke-70 tahun pada 26 Oktober 2021. Sukmawati diketahui lahir di Jakarta pada 26 Oktober 1951.
ADVERTISEMENT
Wedakarna tak mengetahui secara pribadi alasan Sukmawati pindah agama. Menurutnya, Sukmawati memang kerap mengikuti upacara keagamaan Hindu saat berkunjung ke Pulau Dewata.
Menurutnya, pindah agama ini berkaitan dengan pengalaman spiritual dan sejarah Sukmawati saat berada di Pulau Dewata.
"Karena keputusan ini tidak diambil dalam waktu singkat. Ini kan Perjalanan sejarah, perjalanan spiritual beliau. Termasuk juga petunjuk leluhur ya," ujar Wedakarna.
"Ada mungkin suatu pertanda karena beliau kan selama ini kan memang senang datang ke Pura. Mempraktikkan ritual-ritual hindu, kalau saya selaku perwakilan beliau di sukarno center di Bali memang sering mengantar beliau ke Pura-pura berdiskusi dengan para pendeta," kata dia.
=====
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews
ADVERTISEMENT