Prancis Lockdown 15 Hari

17 Maret 2020 2:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Prancis Emmanuel Macron menggelar konferensi pers menanggapi penyebaran virus corona di negaranya pada Senin (16/3) malam. Dalam pernyataannya, Macron memutuskan untuk me-lockdown Prancis selama 15 hari.
ADVERTISEMENT
"Membatasi pergerakan masyarakat untuk 15 hari ke depan mulai Selasa," kata Macron dikutip dari AFP, Selasa (17/3).
Meski begitu, Macron menuturkan bagi masyarakat yang ingin berbelanja ke supermarket masih diperbolehkan. Ia meminta agar aturan ini dipatuhi.
"Jika melanggar, akan ada hukuman yang diterima," ucap Macron. Namun belum dijelaskan lebih rinci hukuman yang dimaksud.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato saat peringatan D-Day. Foto: Ian Langsdon/Pool via REUTERS
Macron menegaskan situasi di Prancis saat ini sedang genting. Mereka menyatakan perang terhadap virus corona.
Sejauh ini, sudah 5.397 orang di Prancis yang terinfeksi virus corona. Sementara 127 orang meninggal akibat virus ini.
Sebelum Prancis, sejumlah negara sudah menerapkan kebijakan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona. Dimulai dari Italia, Denmark, Filipina di Manila, Irlandia, Guatemala hingga Malaysia.
ADVERTISEMENT
Sementara penyebaran virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China, itu sudah menginfeksi lebih dari 170 ribu orang di berbagai negara. Sementara korban meninggal mencapai 7 ribu orang.