Polri Akui Beri Nopol Dinas ke Arteria Dahlan: Buat Bantu Pengawalan

24 Januari 2022 21:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Divisi Humas Polri, Kamis (13/1). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Divisi Humas Polri, Kamis (13/1). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polri mengakui memberikan pelat nomor dinas polisi kepada anggota DPR RI F-PDIP, Arteria Dahlan. Hal ini disampaikan oleh Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
ADVERTISEMENT
"Kan sudah saya sampaikan kemarin bahwa setelah dilakukan pengecekan bahwa nomor polisi tersebut digunakan untuk kendaraan Pajero atas nama beliau," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (24/1).
Ramadhan menjelaskan, alasan Polri memberikan nomor itu untuk membantu Arteria Dahlan dalam hal pengamanan.
"Ya untuk membantu. Jadi begini kan seseorang pejabat ya tentunya diberikan nomor tersebut tentunya untuk kegiatan pengamanan pengawalan kepada yang bersangkutan. Kan begitu. Kan beliau juga didampingi oleh anggota Polri," jelasnya.
Mobil Arteria yang terparkir di DPR dengan pelat nomor Polisi. Foto: Dok. Istimewa

Penjelasan Arteria Dahlan

Sebelumnya, Arteria Dahlan, menjelaskan penggunaan pelat dinas polisi pada 6 mobilnya yang terparkir di area parkiran DPR.
Arteria mengatakan, pelat dinas polisi yang ia gunakan sebenarnya merupakan alas yang bisa diisi dengan pelat nomor yang akan dipakai.
ADVERTISEMENT
"Iya, kan, kalau pelat nomor itu, kan, saya sudah katakan itu, kan, tatakan. Tatakan itu nanti kita slot bisa pakai nomor aslinya, nomor mobil yang biasa itu, bisa pakai nomor DPR, itu tatakan," kata Arteria di Gedung DPR, Senayan, Kamis (20/1).
Arteria menuturkan, jika salah satu mobil digunakan, maka alas pelat dinas polisi itu tidak akan dipakai. Ia pun memastikan dirinya taat dengan ketentuan yang ada.
"Enggak [dipakai kalau mobil dibawa], kan, coba bisa dilihat nanti. Dan pastinya, kan, mudah-mudahan saya itu, kan, tertib lah. Bisa melihat bagaimana saya kerja di DPR kan. Mudah-mudahan saya tertib, mudah mudahan saya bisa disiplin," kata dia.