Polisi Temukan 2 HP di Rumah Sekeluarga Kalideres: Banyak Pesan Emosi Negatif

21 November 2022 22:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes Hengki Haryadi. Foto: Humas Polda Metro Jakarta Pusat
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Hengki Haryadi. Foto: Humas Polda Metro Jakarta Pusat
ADVERTISEMENT
Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih terus diselidiki. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap temuan baru dalam kasus ini.
ADVERTISEMENT
Hengki mengatakan, penyidik menemukan 2 buah telepon genggam, di dalam rumah tersebut. Dua HP tersebut digunakan oleh 2 orang.
"Kami menemukan bahwa di dalam rumah itu hanya ada 2 HP. Dan ini digunakan oleh keempat korban. Satu HP digunakan oleh masing-masing dua orang," katanya, Senin (21/11).
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Berdasarkan hasil penyelidikan berbasis digital forensik terhadap dua buah HP tersebut, terungkap banyak komunikasi yang berjalan satu arah.
Menurut Hengki, penyidik menemukan kejanggalan pola komunikasi yang ada di dalam HP tersebut. Komunikasi yang dimaksud itu, adanya temuan pesan-pesan emosional yang bersifat negatif.
"Kami menemukan komunikasi satu arah dari satu HP ke HP yang lain. Ini banyak sekali kata-katanya berisi tentang emosi-emosi yang bersifat negatif. Dan saat ini sedang didalami oleh pihak psikologi forensik," ungkapnya.
Denah Rumah Keluarga yang Mati di Kalideres. Foto: kumparan
Namun, Hengki tak menjelaskan detail seperti apa pesan negatif yang dimaksud. Ia hanya mengatakan tim psikologi forensik masih mendalaminya.
ADVERTISEMENT
"Ini HP sama-sama di dalam rumah, makanya ini sedang diteliti oleh psikologi forensik. Jadi HP ini dan HP yang satunya lagi sama-sama ada di dalam rumah. Panjang sekali ini isinya emosi-emosi yang bersifat negatif dan ini yang sedang diteliti oleh pihak psikologi forensik," tandasnya.