Polisi soal Jalur Khusus Pesepeda: Bedakan Bike To Work dan Bike To Sport

3 Juni 2021 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pesepeda memacu kecepatan saat berlangsungnya uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5).  Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pesepeda memacu kecepatan saat berlangsungnya uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI saat ini masih menggodok aturan lintasan road bike di Jalan Sudirman-Thamrin dan JLNT Casablanca. Dua tempat itu saat ini masih di uji coba sebagai lintasan road bike.
ADVERTISEMENT
Pemberian izin melintas di kawasan Sudirman-Thamrin usai adanya masukan dari penggiat dan komunitas sepeda khususnya pesepeda road bike. Sebab jalur yang sudah ada dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan pesepeda road bike.
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, memang harus dibedakan mana bike to work dan bike to sport.
"Selama ini jalur sepeda ini disiapkan untuk yang bike to work Artinya dia menggunakan jalur tersebut. Tapi untuk yang bike to sport karena memang merasa jalur yang disiapkan tidak memadai untuk melakukan kegiatan mereka," kata Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/6).
Petugas Dinas Perhubungan menata lajur khusus sepeda di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Foto: M ADIMAJA/ANTARA FOTO
Oleh sebab itu, lanjut Sambodo, Pemprov DKI dan Kepolisian akhirnya memberi dispensasi penggunaan jalur umum khususnya di Jalan Sudirman-Thamrin pada jam dan waktu tertentu. Bahkan jalur khusus road bike atau bike to sport juga disiapkan di JLNT Casablanca.
ADVERTISEMENT
"Itulah kita beri dispensasi sampai pukul 6.30 WIB bahkan oleh Pemda DKI dki disiapkan jalur khusus JLNT Casablanca," ujarnya.
"Nah terkait jalur khusus ini kami juga nanti akan mengusulkan kepada pemda bahwa ini juga masih belum final artinya kita akan evaluasi selama 2 bulan walaupun sudah ditetapkan," sambungnya.