Polisi Imbau Perempuan Ditampar Seorang Pria di Jalan Tol Melapor

12 September 2017 19:08 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemukulan pengendara di Tol Jakarta-Tangerang (Foto: Instagram @infia_fact)
zoom-in-whitePerbesar
Pemukulan pengendara di Tol Jakarta-Tangerang (Foto: Instagram @infia_fact)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pengendara mobil berpelat F 1522 MM marah-marah dan menampar pengendara lain di jalan tol. Peristiwa ini direkam dan videonya viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @infia_fact.
ADVERTISEMENT
Disebutkan dalam video itu lokasi kejadian di Jalan Tol Jakarta-Tangerang KM 9, Senin (11/9/2017) sore. Korban perempuan berinisial EB mengatakan kala itu tengah terburu-buru, dia mengambil lajur paling kiri karena ada mobil menyalip dari kanan.
Mobil korban lalu menyalip mobil pelaku yang juga ada di sisi kiri. Tidak terima, pelaku membunyikan klakson berkali-kali dan meminta korban menepi.
Pelaku marah-marah karena menganggap korban tidak menyetir dengan aman dan membahayakan. Korban lalu bertanya berapa umur pelaku.
Tak terima ditanya umur, pelaku langsung memukul kepala korban sambil meludah ke dekat mobil korban.
"Benar tidak kamu bawa kendaraan? Pakai aturan! Tertib! Semua orang antre di sini!" kata pelaku.
"Bapak umur berapa?" tanya korban yang posisinya masih berada di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
"Mulutnya gue tampar lu!" jawab pelaku sambil menampar pengemudi wanita itu.
"B*ngs*t lu nampar-nampar cewek!" kata korban.
"A***ng loh pada tanya umur, bin****g!" balas pelaku dengan emosi..
Pelaku masuk ke dalam mobil dan pergi meninggakan korban yang juga emosi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi kumparan soal masalah ini mengaku belum mendengar hal tersebut. Dia mengimbau korban melapor agar kasus ini bisa ditindaklanjuti.
"Saya belum dapat laporannya ya soal itu. Tapi sebaiknya ya supaya ada tindak lanjut korban bisa lapor ke polisi. Nanti kan bisa divisum, dan ada penyelidikan apakah kasusnya bisa dilanjutkan," katanya.
Argo menyarankan agar para pengemudi tertib di jalan raya dan saling menghormati antara sesama pengendara.
ADVERTISEMENT
"Kalau mengemudi hati-hati. Itu kan mungkin ada sebabnya dia marah-marah, tapi tentu nggak perlu marah-marah juga. Bisa dibicarakan baik-baik," ucap Argo.