Polisi dan Sipir Razia Rutan Solo, Temukan HP hingga Senjata Tajam

Barang temuan hasil razia di rutan kelas I Surakarta. Foto: Polresta Surakarta

Polresta Surakarta bersama dengan Rutan Klas I Surakarta melakukan razia warga binaan. Dalam razia ini, beberapa barang terlarang disita.

Kepala Rutan Klas I Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, barang yang disita dari warga binaan yakni HP, senjata tajam, dan obat-obatan.

"Barang-barang yang kami temukan dalam kegiatan razia malam ini yaitu ada beberapa unit alat komunikasi, senjata tajam dan barang yang diduga terlarang lainnya, obat-obatan yang semestinya tidak dikonsumsi warga binaan kami," ujar Urip dikutip dari Instagram resmi Polresta Surakarta, Sabtu (29/1).

"Karena obat-obatan hanya ada di poliklinik berdasarkan jadwal rutin berobat," lanjutnya.

Razia di rutan kelas I Surakarta. Foto: Polresta Surakarta

Dia menyebut razia ini dilakukan untuk menciptakan kondisi rutan yang aman. Juga bebas dari peredaran narkoba.

"Razia tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi Klas I Surakarta yang bebas dari peredaran narkoba, bebas dari HP, dan barang terlarang lainnya dengan tujuan kami ingin kota Surakarta, rutan di Surakarta aman dan terkendali," kata dia.

Adapun kapasitas di Rutan Kelas I Surakarta saat ini dalam kondisi melebihi kapasitas. Ada 432 warga binaan yang ditempatkan di rutan ini. 

Razia di rutan kelas I Surakarta. Foto: Polresta Surakarta

"Terus terang personel kami hanya dikit, sementara warga binaan hari ini 432 orang, per hari ini. Itu over kapasitas yang harusnya diisi 293 orang," tuturnya.

Adapun dari video yang diunggah terlihat petugas menyisir kamar-kamar warga binaan. Barang yang disita mulai dari pisau, korek api, gunting, HP, juga beberapa obat-obatan.