PKB soal Isu Prabowo-Ganjar: Kalau Ada yang Tak Sesuai Piagam, Ya Cari Opsi Baru

22 November 2022 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Prabowo usai rakor virtual penegakan disiplin prokes dengan Mendagri Tito Karnavian. Foto: Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Prabowo usai rakor virtual penegakan disiplin prokes dengan Mendagri Tito Karnavian. Foto: Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menjelaskan partainya akan mencari opsi di luar kesepakatan piagam yang telah dibentuk oleh Gerindra apabila terjadi hal di luar kesepakatan.
ADVERTISEMENT
"Ya tentu, ketika tidak ada kesepahaman, tercederai dari piagam yang disepakati ya tentu kemungkinan untuk opsi di luar dari piagam ya bisa saja. Ya tadi. Karena di dalam piagam kerja sama politik koalisi ini dianggap sudah tidak sesuai kira-kira gitu," kata Syaiful Huda saat dihubungi, Selasa (22/11).
Namun Syaiful Huda menuturkan, PKB dan Gerindra saat ini masih bersama-sama menjaga piagam yang telah disepakati, agar koalisi tetap berjalan.
"Ya tentunya bagi PKB dan Gerindra tetep semangatnya piagam koalisi tetep bisa diselenggarakan," ucapnya.
Terkait dengan penentuan capres cawapres, Syaiful Huda menjelaskan itu adalah hak veto dari ketua umum partai masing-masing.
"Di mana menyangkut soal capres dan cawapres kan menjadi hak veto berdua, pak Prabowo dan Gus Muhaimin," terang Syaiful Huda.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ketua Komisi X DPR RI itu menegaskan, forum muktamar PKB telah memutuskan agar Cak Imin menjadi capres, sehingga jika itu ingin diubah harus dianulir melalui forum yang setara.
"[Cak Imin Capres] Ya salah satunya begitu. Karena Cak Imin dapat mandat dari Muktamar, sebagai forum tertinggi dari PKB, dan itu hanya bisa dianulir oleh forum selevel Muktamar," tandas dia.