Penyebab Kasus Corona Jakarta Naik: Mudik dan Silaturahmi Lebaran

2 Juni 2021 22:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, Selasa (25/5). Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, Selasa (25/5). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Peningkatan kasus corona terjadi di Jakarta pasca Lebaran. Per 2 Juni 2021, ada 431.179 kasus corona di Jakarta. Dari jumlah itu sebanyak 10.639 merupakan kasus aktif.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan lonjakan kasus corona di Jakarta terjadi karena dua hal, yaitu mudik dan silaturahmi Lebaran.
"Peningkatan kasus itu ada dua. Pertama disebabkan karena mudik, kedua karena silaturahmi lebaran. Itu penyebabnya," kata Riza kepada wartawan, Rabu (2/6).
Sebuah bajaj melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
Menurut dia, yang terjadi saat ini belum menunjukkan puncak peningkatan kasus dalam periode mudik. Butuh waktu sekitar satu atau dua minggu lagi untuk memastikannya.
"Kita akan lihat dalam satu minggu ke depan. Karena penyekatan kita perpanjang sampai tanggal 31 [Mei]. Satu-dua minggu ke depan akan lebih jelas lagi. Sejauh mana dampak arus mudik dan arus balik terhadap penularan penyebaran di DKI, kita akan lihat," kata Riza.
Sejauh ini, menurut Riza, Pemprov DKI belum bisa ambil kesimpulan apakah mudik dan arus balik berdampak besar terhadap kenaikan kasus corona di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Nanti datanya akan lebih jelas dalam dua Minggu ke depan. Sehingga kita baru bisa mengambil kesimpulan seberapa besar dampak daripada arus balik dan arus mudik. Kemudian juga begitu juga, silaturahmi lebaran," kata politisi Partai Gerindra itu.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: