Penusukan Terjadi di Sydney, Pelaku Bunuh Diri di Depan Polisi

4 Januari 2019 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Australia (Foto: Reuters/Jason Reed)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Australia (Foto: Reuters/Jason Reed)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Drama penusukan dan pembajakan mobil terjadi di kota Sydney, Australia, pada Jumat (4/1). Seorang pria yang diduga sakit jiwa melakukan kejahatan tersebut sebelum akhirnya bunuh diri di depan polisi.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, peristiwa ini terjadi ketika mobil pelaku diberhentikan polisi karena tidak berpelat nomor. Pelaku yang tidak disebut identitasnya itu kemudian menabrakkan mobilnya itu ke mobil polisi lalu kabur.
Setelah sekitar 7 km memacu kendaraannya, pelaku kemudian membajak truk sebuah supermarket. Setelah pengejaran selama 20 km hingga ke pinggiran Sydney dekat bandara, truk itu menabrak beberapa mobil.
Pelaku yang berusia 24 tahun mencoba membajak mobil lainnya. Dalam upaya tersebut, dia menusuk warga yang coba menghentikannya. Dia berhasil membajak sebuah taksi dan mencoba kabur lagi.
Ilustrasi mobil keamanan polisi di Australia. (Foto: Reuters/AAP/Julian Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil keamanan polisi di Australia. (Foto: Reuters/AAP/Julian Smith)
Drama ini berakhir setelah polisi berhasil menghentikannya dan berupaya melumpuhkannya dengan pistol listrik. Namun, pelaku menikam dadanya sendiri pisau dan tewas di tempat.
Menurut polisi, motif dalam peristiwa ini bukanlah terorisme. Pelaku telah dikenali polisi, tapi diketahui tidak memiliki riwayat kejahatan besar.
ADVERTISEMENT
"Tindakannya, terutama ketika menikam orang tidak bersalah, adalah tindakan orang yang punya masalah kejiwaan," kata Asisten Komisaris Kepolisian Sydney Mick Fitzgerald.
Menurut seorang saksi mata pelaku terlihat "seperti orang gila dan kelelahan" ketika menikam korban pertamanya. Korban ditikam di leher, lukanya serius tapi kondisinya kini telah stabil. Saksi juga mengatakan pelaku menikam seorang wanita.
Penikaman ini terjadi di saat Australia dalam kondisi waspada serangan teroris. November lalu, seorang pria menabrakkan truknya di Melbourne dan menikam tiga orang, seorang tewas. Polisi mengatakan serangan ini bermotifkan teror.