Penumpang Kereta Jarak Jauh Tak Bawa SIKM: 6 Dikarantina, 1 Kembali ke Kota Asal

29 Mei 2020 23:24 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan pemeriksaan dokumen penumpang Kereta Api Luar Biasa (KLB) Gambir-Surabaya Pasarturi saat tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (26/5) Foto: Antara/Aprilio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan pemeriksaan dokumen penumpang Kereta Api Luar Biasa (KLB) Gambir-Surabaya Pasarturi saat tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (26/5) Foto: Antara/Aprilio Akbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) menjadi syarat mutlak untuk warga luar kota yang ingin masuk ke Jakarta. Jika tidak punya, maka akan dikembalikan ke kota asal atau harus diisolasi.
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan sejauh ini masyarakat telah patuh dengan aturan tersebut. Ia mengambil contoh dari Stasiun Gambir yang sudah ditinjaunya.
"Jadi selama dua hari ini di Stasiun Gambir ada 7 orang yang tidak membawa SIKM. Kemudian satu orang kembali ke Surabaya dan yang 6 orang di karantina," kata Nana di Jakarta, Jumat (29/5).
Namun, ia tidak merinci di mana keenam orang tersebut di karantina dan asalnya.
Penumpang mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa di Stasiun Gambir, Selasa (12/5). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menurut Nana, jumlah pelanggar itu sedikit apabila dibandingkan dengan orang yang masuk Jakarta sesuai aturan. Ia menilai hal itu menunjukkan masyarakat mulai disiplin.
"Dari sekian ribu hanya tujuh orang yang tanpa SIKM. Itu kan menunjukkan masyarakat sudah (disiplin), memang masalah kesadaran disiplin," kata Nana.
ADVERTISEMENT
Ia berharap tingginya rasa disiplin masyarakat bisa menekan angka penularan virus corona. Sehingga, Jakarta bisa segera memulai new normal.
"Kita tentu berharap kepada masyarakat ini untuk lebih sadar dan disiplin serta kita harap mereka mematuhi betul untuk melaksanakan protokol kesehatan itu," kata Nana.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.