Penuhi Target Jokowi, Akhirnya Tes Individu Corona Tembus 30 Ribu dalam 24 Jam

Suasana tes swab di Mitra 10 Bogor usai 3 karyawan positif corona. Foto: Dok. Istimewa

Setelah beberapa bulan, akhirnya jumlah tes individu corona melalui tes PCR dan TCM tembus 30.000 dalam 24 jam. Tes individu ini tentu berbeda dengan tes spesimen.

Tes individu artinya jumlah orang yang dites. Sementara satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimen. Jadi jumlah tes spesimen pasti lebih banyak.

Sebelumnya, pada 29 Juli tes spesimen sudah mencapai 30.000. Namun baru hari ini target tes kepada 30.000 individu terpenuhi.

Dalam data yang dirilis Kemenkes hari ini, Rabu (16/9), tes individu mencapai 30.713. Itu berarti target Satgas COVID-19 dan Presiden Jokowi sudah terpenuhi.

Ini juga memecahkan rekor tes individu harian. Sebelumnya rekor terjadi pada 11 September dengan jumlah tes mencapai 28.349 orang.

Sementara jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam mencapai 39.774.

Update Corona RI 16 September. Foto: Dok. Satgas

Penambahan Kasus Corona Juga Pecah Rekor

Di sisi lain, penambahan kasus corona juga pecah rekor. Hari ini tercatat ada 3.963 kasus dalam 24 jam. Sementara pasien sembuh bertambah 3.036 dan kematian meningkat 135 orang.

Berarti, positivity rate hari ini di angka 12,19 persen. Sementara positivity rate keseluruhan 14,1 persen. Masih di atas standar WHO yang mematok angka 10 persen.

Perintah Jokowi 3 Bulan Lalu

Sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna bersama para menterinya, Jokowi sempat menyinggung kapasitas testing virus corona yang masih belum merata di masing-masing provinsi.

Jokowi bahkan meminta pada Kemenkes yang dipimpin Terawan Agus Putranto agar membuat satu desain demi mengakomodir pemerataan testing di setiap provinsi yang ada di Indonesia.

"Berkaitan testing. Saya minta urusan tes ini Kemenkes saya minta dibuat desain perencanaan yang baik," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9).

Jokowi menargetkan 30.000 tes corona sejak 5 Juni. Berarti target terpenuhi setelah lebih dari 3 bulan.

"Beliau (Jokowi) menyampaikan mestinya dengan peralatan yang sekarang jumlahnya 120 unit yang tersebar di Indonesia, mestinya perhitungan beliau mencapai 30 ribu [tes]," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy usai rapat dengan Jokowi, 5 Juni 2020.