Pentingnya Tiga Karakter Petugas Haji Demi Lancarnya Ibadah Jemaah

24 April 2019 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mendengarkan Direktur Bina Haji, Khoirizi H. Dasir saat memberikan arahan. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mendengarkan Direktur Bina Haji, Khoirizi H. Dasir saat memberikan arahan. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas haji berperan penting dalam pelaksanaan ibadah jemaah asal Indonesia. Bahkan, petugas haji menyumbang besar bagi indeks kepuasan jemaah haji. Untuk itu, petugas haji harus memiliki tiga kriteria wajib dalam menuntaskan pelayanan di tanah suci.
ADVERTISEMENT
Direktur Bina Haji, Khoirizi H. Dasir, mengatakan tiga karakter itu adalah pelayanan, pembinaan, dan perlindungan. Ketiga karakter ini termaktub dalam undang-undang haji nomor 13 tahun 2008.
"Tiga karakter, yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan. Diminta atau tidak diminta, kita harus hadir di tengah jemaah," kata Khoirizi dalam acara pembekalan petugas haji di Asrama Haji, Pondok Gede, Rabu (24/4).
Suasana pembekalan terintegrasi petugas haji 2019. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
Total ada 1.108 petugas haji non-kloter yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara (PPIH) Arab Saudi dalam pembekalan di Asrama Haji. Mereka terdiri dari petugas yang berasal dari Kemenag, Kemenkes, TNI, Polri, dan awak media.
Terdapat banyak unit petugas haji, mulai dari kesehatan, keamanan, hingga pembinaan. Petugas terbagi menjadi dua, petugas kloter yang mengiringi jemaah haji sejak dari tanah air dan petugas non-kloter yang berada di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Ada juga unit Media Center Haji yang mengurusi pemberitaan, terdiri dari sekitar 27 jurnalis yang telah diseleksi, salah satunya adalah kumparan.
Direktur Bina Haji, Khoirizi H. Dasir saat memberikan arahan kepada petugas haji 2019. Foto: Dok. Media Center Haji 2019
Ketiga karakter petugas haji, kata Khoirizi, harus dimiliki setiap petugas, tidak peduli bekerja untuk unit apa, termasuk para awak media. "Jika media dibutuhkan, jemaah harus digendong," kata Khoirizi.
Tujuan petugas haji, kata Khoirizi, adalah memastikan seluruh jemaah bisa melakukan seluruh prosesi ibadah haji dengan lancar. Hal ini menjadi tanggung jawab besar para petugas haji dan akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah.
Khoirizi juga mengimbau petugas harus memakai atribut lengkap selama bertugas di tanah suci. Hal ini dimaksudkan agar jemaah merasakan kehadiran petugas di tengah-tengah mereka sehingga merasa aman.
"Jemaah tidak butuh pertolongan kita, jemaah butuh kehadiran kita. Jika melihat ada orang yang berseragam merah-putih mereka akan bersemangat. Tunjukkan identitas kita," kata Khoirizi.
ADVERTISEMENT
Khoirizi juga menekankan agar petugas haji menggunakan kesempatan bertugas di tanah suci untuk sepenuh hati melayani jemaah, bukan semata berniat ibadah.
"Petugas haji bukan hak, tapi kesempatan. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba pahala sebesar-besarnya," ujar Khoirizi.